Sampai tulisan ini ditulis, literasi tentang Young Panah Hijau. Baik, dalam Bahasa Belanda, Inggris atau Melayu belum juga berjumpa. Nama Young ditulis dengan Yong atau Jong atau Young atau Yung ini pun tidak pasti.
Apakah Young artinya muda atau Young/Yo(u)ng/Yung sebutan orang kita Melayu (wak yung). Yung dalam Bahasa Jepang artinya kebebasan — orang muda yang bebas. Tetapi, dari cerita yang dikabarkan.
Dahulu, ada seorang pemuda ahli panah (pemanah) bergelar Panah Hijau yang berani melawan kompeni dan si cebol dari “negeri matahari.” Ihwal Yong Panah Hijau, segalanya tak pasti, tak pernah pasti. Misteri!
Yong Panah Hijau terletak di Kelurahan Labuhan Deli, Kecamatan Medan Marelan. Dan satu-satunya yang pasti dari Yong Panah Hijau adalah jalannya sudah bagus. Dahulu, jalan-jalan di sisian bantaran Sungai Deli (sepanjang Jalan Panah Hijau) rusak berat, kini sejak tahun 2018 sudah diaspal beton.

Jembatan Hijau Sungai Deli, penghubung antara Jalan Yong Panah Hijau dan Jalan Yos Sudarso. Tidak jauh dari jembatan ini terdapat Masjid Kuning Osmani, Siu San Keng Temple, Pabrik Minyak Goreng, Vihara Ang Kun Lau Co. Kini, besi-besi di jembatan ini sudah rontok dan rapuh, antara digerus zaman dan dirusak orang-orang yang tidak bertanggung jawab. © SeMedan.com

Serba Hijau, satu di antara masjid yang ada di Jalan Young Panah Hijau. © SeMedan.com
Akhirul kalam, misteri Yong Hijau belum terungkap. Di manakah kuburannya? Atau adakah tanda-tanda lainnya. Tetapi, sejauh SeMedan bersilaturahmi ke Yong Panah Hijau di perkampungan ini masih hidup nilai-nilai tradisi sanggar seni dan silat Melayu.
Komentar