Di antara Jalan Flores, Jalan Ambon, Jalan Sumba, Jalan Bogor, Jalan Semarang, Jalan Veteran (titi gantung), Jalan Irian Barat, dan Jalan Palangkaraya. Jalan Bintang termasuk yang favorit untuk dikunjungi. Di Jalan Bintang Medan tersedia perlengkapan nelayan laut seperti tali berbagai ukuran, pelampung, jaring, box ikan, dirigen, selang, dan lain sebagainya.
Bukan itu saja, kata orang-orang, hewan-hewan langka ada yang diperdagangkan di Jalan Bintang. Karena itu, (maaf) bukan bermaksud kasar, terkadang ada yang salah sebut Jalan Bintang dengan Jalan “Binatang.”
Sebelum tulisan ini berakhir, ada sedikit anjuran agar sebaiknya apabila hujan deras dan angin kencang menerpa Pusat Pasar dan sekitarnya. Sebaiknya, kendaraan roda dua atau roda empat segera menjauh dan keluar lokasi.
Riwayat bermula sejak dahulu sampai sekarang banjir mengepung dan mengurung tempat-tempat tersebut. Dan hati-hati juga sejumlah trotoar ada yang bolong/berlobang.

Sebuah toko di Jalan Bintang yang menjual perlengkapan untuk keperluan nelayan laut dan masyarakat umum seperti jaring, derigen, box ikan, ban karet, pelampung, neraca, lakban, selang nilon, dan lain sebagainya. © SeMedan.com
Akhirul kalam, khususnya kepada pembaca setia SeMedan.com. Sekalipun di Kota Medan sudah banyak mall dan local market bertebaran di mana-mana. Cobalah sekali-kali hunting dan jalan-jalan ke pusat pasar keramaian Sambu, Olympia dan sekitarnya. Terasa sekali nuansa Kota Medan tempo dulu.
Nyaris tidak ada berubah sepertimana dahulu di tahun-tahun 1990-an. Cocok kalian rasanya datang ke Jalan Bintang untuk mencari bermacam keperluan, datang saja. Ah…rasanya semakin hari semakin cinta Kota Medan. Tabik!*
Komentar