Warenhuis adalah sebuah bangunan bersejarah zaman Belanda yang masih berdiri tegak di Jalan Hindu Medan. Letaknya tidak jauh dari Masjid Bengkok. Dahulu kala, gedung megah Warenhuis adalah supermarket toserba tempat menjual bahan-bahan pangan dan perabotan rumah tangga.
Kini supermarket Warenhuis tidak lagi berfungsi sebagai toko serba ada melainkan difungsikan sebagai kantor organisasi massa. Idealnya, bangunan bersejarah di sekitaran Kesawan dan Ahmad Yani masuk dalam kategori situs cagar budaya yang dilindungi negara.
Tetapi, apa mau dikata, Kota Medan dan sejarahnya tinggal cerita tanpa kata. Senyap!
Gedung Warenhuis pada tahun 2013 silam sempat terbakar dan kini kondisinya berkupak (rusak berpatahan). Di depan pintu masuk Warenhuis tertoreh tulisan, “op den 16:2:1919, werd voor dit gebouw, de eerste, steen gelegd door, Daniel Baron Mackay Burgermeester Van Medan,” diartikan kira-kira seperti ini: “Peletakan batu pertama Warenhuis oleh Wali Kota Medan, Daniel Baron Mackay, pada Hari Minggu, 16 Februari 1919.”
Meski Gedung Warenhuis tampak tidak terawat dan macam “Rumah Hantu.” Tetapi, sesekali masih dikunjungi oleh anak-anak muda yang tertarik dengan wisata sejarah. Hal ini tentu sangat positif sekali untuk memperkenalkan kepada generasi muda bahwa Tanah Deli atau Medan kini sejak dahulu sudah maju pesat.
Sayangnya, komunitas-komunitas di Kota Medan belakangan hari kemudian lebih tertarik dengan tempat-tempat wisata daripada merekonstruksi dan menuliskan kembali kejayaan Kota Medan dan merepresentasikannya dalam potret kekinian.
Lengkaplah sudah, pemerintah Kota Medan tidak peduli, juga begitu pula dengan generasi muda yang abai terhadap sejarah. Kendati demikian, tidak boleh pesimis pasti ada generasi muda yang peduli.
Warenhuis yang berada di Jalan Hindu sangat menarik untuk diteliti ulang. Mengingat selama ini orang Medan sendiri meyakini bahwa plaza-plaza semacam Olympia, Deli Plaza, Medan Plaza, Perisai Plaza, dan seterusnya adalah supermarket tertua di Kota Medan.
Faktanya, pada tahun 1919 sudah ada toko serba ada yang menjual segala kebutuhan pangan dan rumah tangga.
Baca juga:
Selamat berpisah Kota Medan Masa Silam
Komentar