Diperkirakan sedikitnya lebih dari 1.7 juta jiwa warga kota Medan dan sekitarnya, Binjai, Deli Serdang dan Tanah Karo (Mebidangro) akan pulang kampung sebagai pemudik. Puncak arus Idul Fitri 1437 H diperkirakan, Senin 4 Juli 2016.
Berdasarkan data yang dirilis dari Dinas Perhubungan (Dishub Sumut) jumlah pemudik Idul Fitri 2016 mencapai angka 1.741.923 jiwa. Pemudik akan bergerak dari wilayah Medan, Binjai, Deli Serdang dan Tanah Karo (Mebidangro) menuju luar kota hingga pulau jawa untuk pulang kampung mudik lebaran.
Diperkirakan pemudik yang menggunakan mobil pribadi sebesar 45.4 persen, angkutan umum 23.1 persen, pesawat udara 21.7 persen, kereta api 4.8 persen dan jenis kenderaan lain sebesar 9.3 persen.
Pemerintah Sumut Menghimbau agar pemudik mematuhi peraturan, dengan melengkapi surat-surat kenderaan dan tidak mengkonsumsi narkoba. Pada H 5 moda transportasi jenis truk sudah tidak diizinkan beroperasi guna menghindari macet. Jembatan timbang yang biasa digunakan truk akan dialihkan sebagai tempat istirahat pemudik.
Untuk pengamanan mudik, Dishub Sumut bersama Polda Sumut dan jajaranya bersama instansi terkait seperti Bina Marga sudah berkoordinasi mendirikan sejumlah pos mudik lebaran di sejumlah 27 Kabupaten/kota. Pos mudik diantaranya pos pengamanan, pos kesehatan, dan berbagai dukungan fasilitas.
Dan sebagian petugas bersiaga di titik rawan longsor dan rawan kecelakaan seperti kawasan Medan-Berastagi dan Medan-Tebing Tinggi. Puncak arus balik diperkirakan akan ramai pada Minggu 10 Juli 2016.
Komentar