“Daripada mengorbankan nyawa seluruh penumpang bus, lebih baik nyawa 1 atau 2 orang pengendara motor yang hilang.”
Kalimat di atas berasal dari sopir bus antar kota antar propinsi. Dari kalimat itu, seharusnya pengendara motor mengerti betapa rentannya posisi mereka di jalan raya, terutama jika berada di depan, di belakang, maupun di samping bus dan truk.
Jadi jika misalnya Anda sedang naik sepeda motor di jalan raya, mengalahlah pada bus dan truk besar. Ini demi kepentingan nyawa Anda sendiri. Jika bus atau truk tersebut mengklakson Anda berkali-kali untuk minggir, maka berusahalah rendah hati dan sabar, dan menepi ke pinggir jalan. Kita tidak pernah tau apakah bus atau truk mengalami kerusakan misal, rem blong!
Inilah alasan yang wajib diketahui oleh pengendara di jalan raya jika berhadapan dengan bus maupun truk.
- Bus membawa penumpang banyak, antara 24 hingga 80 orang, dengan demikian kepentingannya jauh lebih besar dari 1 atau 2 pengendara sepeda motor.
- Supir truk trailer bisa saja mengerem mendadak jika ada pengendara yang jatuh di depannya. Tapi jika dia melakukan itu, bagian belakang atau muatannya akan tidak stabil, lari ke kanan atau ke kiri. Jika ada banyak pengendara di sisi kanan dan kirinya akan terserempet dan tergilas. Jadi supir tersebut dengan terpaksa akan membiarkan pemotor yang jatuh tersebut tergilas. Pilihan yang sulit namun logis.
- Jika kita di belakang bus atau truk, berilah jarak lebih kurang 50 – 100 meter. Kalau bus atau truk di depan menghidupkan lampu sein kanan, jangan coba-coba mendahului, itu artinya ada kendaraan dari arah berlawanan. Kalau mau mendahului truk, gunakan perhitungan. Misalnya panjang truk 12 meter, panjang mobil 4 meter, itu artinya kita harus punya ruang untuk mendahului truk sebanyak 4 hingga 5 kali panjang mobil atau sepeda motor.
- Jika bus atau truk sudah menghidupkan lampu sein kiri , itu tandakita boleh segera menghidupkan lampu sein kanan mobil atau sepeda motor kita dan mendahului bus atau truk tersebut. Jangan lupa kasih kode klakson 2 kali. Itu sebagai tanda ucapan terima kasih, dan mereka semua sudah paham akan kode tersebut.
- Jika terjadi kecelakaan, (tentu saja tidak sengaja), sopir bus atau akan lebih memilih korbannya meninggal biar tidak banyak ganti ruginya. Kalau korbannya tidak meninggal atau cacat seumur hidup, ganti ruginya bisa ratusan juta dan akan jadi beban pengeluaran ke supir dan perusahaannya, termasuk check up beberapa bulan, dan belum lagi urusan ke polisi. Jika korbannya meninggal, paling banter supir truk atau perusahaannya memberi uang damai atau uang kerohiman, dan masalahnya selesai sampai di situ.
- Jika korbannya meninggal pun, pada saat berurusan sama polisi supir truk memiliki alasan yang selalu bisa diterima, yaitu “tidak kelihatan“. Mengapa? Ukuran truk ataupun bus itu besar sekali, dan tidak mudah bagi supir untuk mengawasi tiap sudut truk setiap saat. Jika ada yang terlindas, sopir truk akan memakai alasan “tidak melihat, atau tidak kelihatan”.
- Kalau misalnya keluarga korban ngotot mau perkarakan pengadilan kecil kemungkinan keluarga korban akan memenangkan perkara, karena alasan “tidak kelihatan” bisa diterima oleh akal sehatnya hakim, pengacara, penuntut umum dan semuanya. Kemungkinan besar kasus akan diselesaikan di luar pengadilan dengan ganti rugi.
- Kita harus mengerti bahwa tidak gampang supir mengendalikan truk atau bus sebesar itu di jalan yang padat dengan kendaraan kecil melaju di sekitarnya. Intinya kita harus extra-extra-extra hati-hati jika berada di dekat bus atau truk besar.
Jangan pernah berhenti mendadak di depan truk bermuatan jika jarak Anda dengan truk di bawah 12 meter.
- Nyawa Anda akan melayang, jika bukan nyawa Anda, nyawa orang di sekitarnya.
- Perhatikan terus lampu sein bus atau truk di depan kita
- Pastikan lampu belakang dan depan sepeda motor hidup, karena tidak mudah melihat keberadaan sepeda motor yang lampu belakang dan depannya mati.
- Tingkatkan kesabaran, jangan gampang marah terhadap supir bus dan truk, apalagi truk trailer dan bus malam. Karena beban yang dipikul supir tersebut banyak, selain muatan mereka juga harus memikirkan kehidupan keluarga mereka.
Semoga bermanfaat terutama bagi yang akan mudik lebaran.
Komentar