Sebagaimana cita-cita dunia, umumnya manusia merindukan rumah sesuai nafsu. Maka, lahirlah konsep rumah museum, rumah bioskop, rumah perpustakaan, rumah kantor, rumah unik, rumah terbalik, rumah studio, rumah sepatu, rumah minimalis-maksimalis, rumah kebun, dan rumah kaca.
Tetapi, percayalah ada satu rumah yang apabila dibacakan Al-Qur’an, dibicarakan kebesaran Allah SWT, dibacakan firman-firman Allah dan dibacakan hadist-hadist Rasulullah saw., dan tersedia perkhidmatan jamuan makan bersama tamu dan handai tolan, rumah ini adalah rumahku surgaku-baiti jannati.
Oleh karena itu, segera ubah arah hidup supaya suasana dan keadaan di rumah menjadi lebih baik, bukan lebih baik di rumah saja.
Rumah bukan hanya terbuat dan dibuat dari tembok dan balok. Rumah juga dibuat dengan cinta dan impian. Rumah bukan hanya istana tetapi juga identitas. Rumah adalah tempat di mana kamu tumbuh dengan cita-cita yang menyebrangi angkasa.
Ketika muda kamu ingin pergi meninggalkan rumah, dan ketika tua ingin kembali ke rumah. Rumah tanpa anak kecil adalah rumah tanpa sukacita. Lebih baik menjadi orang bebas di rumah kecil daripada menjadi budak di rumah besar.
Dan manakala dunia saat ini sedang guncang dengan segala ketidakpastiannya. Memang, demikianlah sifat dunia, maka siapa-siapa yang mempercayai dunia. Sudah pasti dunia akan mengkhianatinya.
Dan jika disuruh memilih lebih baik di rumah atau lebih baik tidak di rumah? Hal ini bukan soal benar atau salah melainkan normatif. Jadi, apakah yang di rumah lebih benar dari yang tidak di rumah ataukah sebaliknya.
Sifatnya bukan pilihan melainkan pembiasaan saja. Nanti juga semua akan keluar dari cangkang (rumah) seperti kepompong bermetamorfosa menjadi kupu-kupu.
Dan masih banyak lagi sesuatu yang berhubungan dengan rumah. Namun, jika Anda mengaku Muslim jangan habiskan seluruh waktu untuk perkara sia-sia di dalam rumah seperti bermain internet sepanjang waktu atau menonton film.
Dan mengumpulkan benda-benda dunia apa saja dikumpulkan seperti tikus. Rumah kita sebenarnya bukanlah di dunia, tetapi di dalam jannah (surga firdaus).
Akhirul kalam, bacalah doa masuk ke dalam dan keluar rumah serta ucapkanlah salam. Semoga Allah SWT merahmati dan melindungi kita semua yang di dalam rumah ataupun yang sehar-harinya harus berada di luar rumah.
Komentar