Kampung Lalang adalah nama kelurahan di Kecamatan Medan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Keadaan sehari-harinya sangat padat dan macat. Orang-orang lalu-lalang, laju kendaraan kencang-kencang, dan jika air sungai meluap, semua yang ada di bantaran sungai hanyut tersapu banjir bandang.
Selain persoalan krusial banjir, penataan lokal market (pajak), perbaikan jalan rusak-becek-berlubang, percepatan jembatan layang harus segera diselesaikan. Sebab, Kampung Lalang merupakan pintu gerbang strategis di sebelah barat Kota Medan.
Tidak begitu jauh dari Kampung Lalang terdapat Terminal Pinang Baris yang berada di Jalan Tahi Bonar Simatupang. Di terminal ini biasanya banyak turis asing yang naik bus/kendaraan P.O Pembangunan Semesta dan melanjutkan perjalanan menuju Bahorok melihat Orang Utan di Bukit Lawang serta Tangkahan Wisata Hutan Lindung sembari memandikan gajah.
Di Kampung Lalang terdapat sejumlah desa-desa yaitu, Medan Krio, Sei Beras Sekata, Serba Jadi, Suka Maju, Sungal Kanan, Telaga Sari. Satu dari kesemua desa ini yang menyimpan banyak cerita misteri adalah Sei Beras (Sungai Beras) yang sejurusan dengan Sungai Sengkol dan Sungai Tengkorak.
Kalau dicermati, satu di antara penyebab macat di terutama saat pagi dan sore hari yaitu, setelah jembatan Kampung Lalang terdapat pertemuan dan percabangan jalan menuju Tani Asri dan Mencirim. Hari libur umumnya sepi dan tidak terlampau ramai.
Kalau di pertemuan jalan Mencirim macat. Maka, orang yang tinggal di sekitar BSD Jalan Tanjung Balai dan Lalang Garden Mencirim harus memutar melewati jalur Sunggal Kanan Pantai Harapan.
Sudah sepantasnya, sebagai pintu gerbang strategis di sebelah barat Kota Medan. Kampung Lalang terus berbenah. Semoga ke depannya Fly Over segera dirampungkan. Akhir kalam, selamat jalan dan selamat kembali pulang.
Komentar