Paluh dalam Bahasa Melayu artinya tanah lekuk yang berisi air. Sedangkan dalam Bahasa Indonesia, Paluh artinya pusaran air. Di Paluh Manan terdapat tanah-tanah lekuk berisi air, sedangkan pusaran airnya tidak ditemukan. Manan adalah sejenis tanaman yang tumbuh di paluh.
Untuk sampai di perkampungan Paluh Manan harus ditempuh melalui perjalanan laut menggunakan kapal boat dan melewati sungai, hutan alami dan pokok bakau. Manakala pandangan dilabuhkan, setiap sudut yang terlihat hanyalah air dan sejumlah pulau kecil. Penduduk setempat menyebutnya paluh.
Paluh Manan merupakan satu dari 20 perkampungan yang ada di Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang.Ketika melintas di Paluh Manan, jalan-jalan sudah diaspal beton. Tidak seperti sebelumnya, jalan-jalan berbatu rusak berlubang.
Sesekali terlihat budidaya usaha tambak udang, kepiting atau ikan nila. Tambak-tambak yang memakai kincir air adalah tambak udang. Kemudian rumah-rumah di Paluh Manan tidak lagi berdinding tepas tetapi berganti kayu dan dinding batu.
Baca juga:
Sungai Baharu, Hamparan Perak
Menuju Tandem Hilir, Via Kebun Tebu Buluh Cina, Hamparan Perak
Badan Perkumpulan Umat Kristiani (BPUK), Buluh Cina PTPN II Kebun Tandem Hilir
Tembakau Deli, Bukan Tembakau Gorila atau Cerutu Kuba
Di Paluh Manan listrik sudah tersedia, sebagian kampung ada yang memakai listrik tenaga surya. Pembangkit Listrik Tenaga Surya mengarah ke jalan menuju kampung Paluh Kuro, tetapi bukan di Paluh Kuronya.
Berhubung SeMedan hanya melintas, tidak ada tujuan khusus untuk mengetahui lebih banyak tentang Paluh Manan. Jadi, tidak begitu banyak yang dapat diungkapkan. Alhamdulillah, di Paluh Manan sudah dibangun masjid-masjid di tepi jalan sehingga memudahkan beristirahat, shalat sejenak dan merendahkan diri di hadapan Allah SWT.
Akhirul kalam.
Selamat jalan, selamat kembali pulang, semoga selamat sampai di tujuan.
Komentar