Di jaman modern ini kompetisi semakin berat begitu juga dengan kebutuhan ekonomi yang selalu mendesak disamping gaya hidup yang semakin mahal. Tidak heran apabila kita sering memilih atau tidak punya pilihan lain selain harus menjalani gaya hidup yang sangat sibuk. Saat ini memang sudah tidak mengherankan lagi apabila kita sering menemukan orang yang bekerja 12 jam sehari atau bahkan lebih.
Tidak sedikit juga diantara rekan-rekan kita atau kita sendiri yang bekerja pada akhir pekan atau pada hari-hari libur. Hal itu kita lakukan untuk meningkatkan produktivitas atau untuk memenangkan perlombaan dan memenuhi kebutuhan keluarga.
Terlepas dari itu semua, pernahkah anda bertanya kepada diri anda, apakah semua ini tidak akan menjadi bumerang di kemudian hari yang akan merugikan diri anda sendiri?
Beban ekstra dari pekerjaan membuat tubuh menjadi mudah lelah, begitu juga dengan pikiran yang semakin mudah tertekan dan stres. Dan celakanya, akibat tekanan yang bertubi-tubi menyebabkan berbagai penyakit kronis mudah datang.
Kita tidak hanya membahayakan diri kita dengan melakukan banyak aktifitas yang membuat istirahat terus berkurang, namun kita juga membahayakan diri kita dengan banyak mengkonsumsi makanan dan minuman yang bisa mengundang banyak penyakit seperti kopi maupun makanan instan termasuk junk food karena tidak memiliki waktu untuk memasak masakan sehat.
Jika selama ini anda sudah merasa terlalu berlebihan dalam memaksakan diri, sudah sewajarnya apabila anda memikirkan kembali kesehatan anda, tidak hanya pada saat ini melainkan di masa yang akan datang.
Tanda-tanda terlalu banyak kerja
Apabila tanda-tanda berikut ini ada pada anda, maka hal tersebut artinya bahwa anda terlalu banyak kerja dan wajib untuk mempertimbangkan liburan, mengurangi jam kerja, atau lakukan manajemen stress.
Merasa lelah sepanjang waktu
Bekerja sudah pasti akan membuat tubuh menjadi lelah. Namun apabila anda merasa lelah bahkan sebelum pekerjaan, maka hal tersebut harus diwaspadai.
Biasanya saat kita bekerja dengan keras, sering berada dibawah tekanan,dan jarang mengambil istirahat, hal tersebut dapat menyebabkan kelelahan fisik maupun mental yang terkuras dari waktu ke waktu sehingga kita menjadi mudah cemas, takut, dan stres.
Apabila sudah sangat parah, kemungkinan besar rasa lelah tersebut akan menyerang dari waktu ke waktu, baik pada saat anda bekerja maupun pada saat berada di rumah.
Kesulitan memperhatikan
Apabila anda sudah merasa kesulitan untuk memperhatikan sesuatu dengan fokus yang baik atau dengan konsentrasi yang baik, maka hal tersebut menandakan bahwa kemampuan kognitif anda sudah terganggu. Hal tersebut akan memberikan dampak negatif pada tubuh dan kemampuan berkonsentrasi akan terus berkurang dari waktu ke waktu apabila dipaksakan.
Jadi, cara terbaik adalah dengan memberikan waktu beristirahat kepada otak. Entah itu dengan berlibur atau dengan meluangkan waktu berolahraga dan berkumpul bersama keluarga.
Menjadi pesimis
Jika anda lebih pesimis dibandingkan dengan sebelumnya, atau jika mental anda lebih cenderung kepada pesimis dibandingkan dengan optimis, maka hal tersebut bisa menjadi tanda selanjutnya bahwa anda kebanyakan bekerja.
Sebenarnya memiliki emosi negatif adalah sebuah kondisi normal yang dirasakan oleh setiap orang. Namun, apabila hal tersebut sudah semakin parah dan membuat anda merasa tertekan sehingga mengalami stres, inilah waktunya mencari pengobatan aromaterapi khusus.
Kehilangan antusiasme
Jika antusiasme anda sudah menurun, bahkan kemungkinan besar anda tidak tertarik dengan hal yang menjadi cita-cita anda, atau kehilangan motivasi, maka hal tersebut menandakan bahwa anda terlalu banyak bekerja.
Luangkan waktu anda untuk beristirahat atau untuk mencari alternatif lain yang bisa meringankan pikiran dan menambah motivasi seperti, berkumpul bersama teman, mencari tempat-tempat yang sunyi seperti di villa,berlibur ke puncak atau pergi ke pantai untuk menikmati ketenangan.
Terlalu sering berargumen
Jika anda sudah semakin sering berargumen atau berdebat dengan rekan kerja maka hal tersebut menandakan bahwa kondisi anda kemungkinan sudah menurun. Waktunya mengambil cuti liburan untuk introspeksi dan menenangkan pikiran.
Melupakan keluarga
Pada saat kita bekerja, kita cenderung untuk memprioritaskan segala sesuatunya untuk pekerjaan tersebut atau untuk suatu proyek atau untuk menyenangkan pimpinan dan memenuhi target untuk mendapatkan bonus akhir tahun. Sehingga, efeknya terkadang kita akan melupakan keluarga.
Apabila ini terjadi pada anda, segeralah melakukan introspeksi dan luangkan waktu anda dan ambil cuti liburan akhir tahun untuk berkumpul, serta milikilah waktu yang berkualitas bersama keluarga.
Komentar