Konsep Smart Regency Paluta dibangun di atas tiga fondasi yaitu, Smart Government, Smart People, dan Smart Village. Smart Government berorientasi pada proaktif melayani masyarakat. Smart People mendorong terwujudnya masyarakat partisipatif dalam pembangunan daerah, sedangkan Smart Village upaya pemerintah desa yang mendukung kebijakan pembangunan kabupaten.
Anwar Saddat Siregar Kadis Kominfo Kab. Paluta kepada SeMedan.com menjelaskan, “Smart Regency mendorong terwujudnya masyarakat cerdas dan partisipatif dalam pembangunan daerah sehingga investasi pembangunan yang dikeluarkan oleh pemerintah dapat dimanfaatkan dengan umur ekonomis yang panjang serta lahir sifat kemandirian masyarakat dalam pembangunan daerah agar tidak semua permasalahan pembangunan harus diselesaikan oleh pemerintah, kita juga harus memberi peran pihak swasta, pihak akademisi dan pihak masyarakat.
Sedangkan Smart Village merupakan upaya mewujudkan pemerintah desa agar cerdas mengalokasikan dana desa untuk pembangunan desa serta berorientasi pada kemajuan SDM dan mendukung pada kebijakan arah pembangunan nasional dan Kabupaten, karena jika sudah terwujud kondisi desa yang cerdas maka dengan sendirinya akan terwujud kabupaten yang cerdas.
Hal ini sama seperti yang dimaksudkan dalam visi pembangunan Padang Lawas Utara yaitu mewujudkan masyarakat Padang Lawas Utara beriman, cerdas, maju dan beradat.”
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Paluta menambahkan, “beberapa daerah sudah menerapkan konsep Smart City/Regency, maka kabupaten ini juga sedang menggagas konsep menuju Paluta Smart Regency. Desa Padang Garugur, Kec. Padang Bolak, Desa Pagaran Tonga Padang Bolak, dan Desa Tandean Julu adalah desa yang paling siap menuju Smart Regency.
Mayoritas masyarakat di desa ini sebagian besar petani dan kualitas kepala desa sudah mumpuni memahami elektronik goverment.”
Padang Lawas Utara memiliki 386 desa dan ini menjadi tantangan tersendiri untuk membangun jaringan informasi melalui internet. Sebagian desa ada terpisah oleh sungai, tetapi bisa dipasang internet selagi ada aliran jaringan listrik.
Pemerintah Kabupaten dan Diskominfo Padang Lawas Utara harus bekerja keras membangun infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi, mulai dari kecamatan hingga desa-desa. Jaringan internetlah inilah yang nantinya mencover desa-desa yang ingin membangun internetnya sendiri, tinggal dibuat radio alat penangkapnya. Semoga terwujud!
Baca juga:
Paluta Menuju Smart Regency
Launching Implementasi E-Government Kabupaten Paluta Berlangsung Sukses
Komentar