Berbeda dari becak Siantar yang bermesin DKW, Norton, BSA, Harley Davidson buatan Inggris – Jerman. Becak motor di Gunung Tua dan Padang Sidempuan menggunakan Vespa buatan Italia. Tahun 1990-an, becak motor di Gunung Tua dan Padang Sidempuan menggunakan bak terbuka model kapsul.
Namun, di tahun 2000-an hampir tidak ada lagi ciri khas becak mesin Siantar, Sidempuan, Gunung Tua, dan Kota Medan.
Sebagian besar beralih kepada sepeda motor keluaran terbaru buatan Cina, Jepang dan India yang kemudian dirakit menjadi becak motor roda tiga. Dahulu, becak motor tampil terbuka dan sederhana. Kini di Sumatera Utara, rata-rata becak motor atau becak mesin tertutup dan dimodifikasi sedemikian rupa agar penumpang tidak terik kepanasan, hujan kebasahan.
Dari semua tipe model becak-becak motor yang ada di Sumatera Utara, nampak-nampaknya hanya becak motor di Kota Medan-lah yang mampu menampung kapasitas paling banyak mencapai sepuluh orang. Kemudian, becak motor/becak mesin di Kota Medan bisa digunakan untuk becak barang, caranya baknya dibuka, atapnya dilipat.
Baca juga:
Becak Mesin atau Becak Motor, Transportasi Serbaguna Sepanjang Zaman
Becak Motor dan Taksi Online
Becak motor di Gunung Tua, Padang Lawas Utara barangkali nasibnya masih lebih baik daripada becak becak motor di Kota Medan yang setiap saat harus bersaing dengan ojeg online dan taxi online. Persaingan boleh persaingan asal jangan timbul perselisihan.
Rezeki makhluk yang bernyawa semuanya berada dalam genggaman Allah SWT. Semoga sarana & prasarana transportasi di Gunung Tua semakin membaik. Insya Allah.
Komentar