Humor selalu dekat dengan asal-usul seseorang. Karena itu, ketika menonton Stand Up Comedy di TVRI Medan dengan yel-yel “Kekeh Kali,” yang bukan orang Medan pasti tidak akan tertawa karena lucu. Peserta Stand Up Comedy TVRI Medan menyampaikan tema lawakan dalam bahasa dan dialek Medan yang dicampur logat masing-masing daerah seperti Toba, Melayu, Mandailing, Karo, Dairi, Simalungun, PakPak, dan seterusnya. Medan tidak memiliki satu bahasa tunggal yang mendominasi di atas bahasa daerah lainnya. Stand Up Comedy TVRI Medan yang tayang setiap Senin jam 17.00 menarik sekali untuk ditonton.
Dirunut dari sejarahnya, lawakan model sendiri dengan cara berdiri sambil pegang mikrofon sudah ada di Indonesia sejak eranya Bing Slamet masih hidup. Bing Slamet adalah ayah kandung dari Adi Bing Slamet. Kemudian stand up comedy tenar kembali sejak 2011, Metro TV menjadikannya sebagai program acara komedi. Babak baru stand up comedy diperlombakan tak ubahnya ajang pencarian bakat dan ditayangkan di salah satu tv swasta Jakarta.
Komika Stand Up Comedy TVRI Medan meski belum setenar komika dari Medan seperti Lolox, Babecabita Anza, Wanda, Ridho Brado, Rizky Teguh, Hilmi, Iman Batax, Dion, Indra Jegel, Cacink, Farod, Pakbaho, Tony Jenggot, Reza Bejok, Ical SMeCK, Kemal Demi, Valen, Ardo Beku dan Juan Listrik. Tetapi, tema-tema segar monolog para komika stand up comedy TVRI Medan tidak kalah dengan senior mereka, tinggal dipoles sedikit lagi supaya lebih keren.
Sayangnya pihak TVRI Medan tidak mengupload rekaman stand up comedy TVRI supaya bisa ditonton ulang. Kebetulan saat penulis nonton acara tersebut siaran tv kabur, buram, dan tidak terlalu bagus.
Stand Up Comedy Medan perlu terus dikembangkan sebagai media yang kocak untuk menyampaikan hal-hal yang bijak.
Komentar