Pengalaman mengajarkan, sebagian orang yang berpuasa akhirnya jatuh sakit seperti flu, batuk, sariawan, dan radang tenggorokan. Penyebabnya, bukan karena puasa melainkan mengonsumsi makanan tidak seimbang seperti gorengan, minuman panas dan minuman dingin bersamaan. Apa mau dikata, buka puasa memang enaknya sama gorengan dan minuman dingin seperti es buah, es timun, sirup, teh manis dingin, dan seterusnya.
Tetapi, ada juga yang buka puasa cukup dengan seteguk air putih, teh hangat, kopi atau susu. Masing-masing punya selera yang tidak perlu diperdebatkan. Sehat atau tidak, sunnah atau bukan, kembali ke perut dan keyakinan masing-masing.
Selanjutnya, selama menjalankan ibadah puasa Ramadhan sebagian dari kita lalai mengonsumsi sayur-sayuran hijau yang mengandung vitamin A kaya serat dan baik untuk pencernaan. Tetapi, ada pilihan lain yaitu mengonsumsi agar-agar, jeli, cincau atau lengkong yang kesemuanya itu bagus
untuk pencernaan.
Agar-agar sebagaimana kita tau adalah ganggang laut yang dapat dimakan. Agar-agar mengandung karbohidrat yang dapat mengenyangkan dan bagus sekali untuk usus terutama bagi anak-anak, orangtua jompo, dan orang dewasa.
Kendati tertulis agar-agar, terkadang menyebutkannya dengan “ager-ager.” Dan entah darimana asal-muasalnya penyama-rataan antara agar-agar dengan puding, jeli, cincau dan lengkong. Padahal bahan dasar pengolahannya adalah berbeda, kecuali hasilnya akhirnya saja yang mirip, sama-sama kenyal.
Dari sekian banyak manfaat dan khasiat agar-agar antara lain sebagai berikut:
- Agar-agar berkalori rendah, bagus untuk usus pencernaan.
- Membantu melancarkan pembuangan dan mencegah sembelit.
- Jeli, cincau, agar-agar, tidak ada lemak dan tidak membuat gemuk.
- Mengurangi peradangan dan keluhan panas dalam.
- Agar-agar sangat bagus untuk ibu hamil dan menyusui.
Selamat menikmati berbuka puasa dengan agar-agar dingin yang dicampur aneka buah yang segar.
Komentar