Pasar Ular berada di seberang prasasti NICA dan eks lokalisasi Belinun. Orang Medan sebagian besar menyebut pasar dengan pajak. Namun, untuk “pajak ular” menyebutnya dengan “pasar ular.” Tak usahlah diperdebatkan, terpenting sama-sama paham bahwa di Kota Medan, pajak berarti “pasar tempat orang jualan.”
Arti pasar sendiri adalah “jalan” dan bisa juga pajak tempat berjualan. Jangan dikaji lagi nanti membelit macam ular, bikin pening saja, absurd menjauhkan maksud.
Baca juga: Kamus Istilah Bahasa Medan, Lengkap Terbaru Unik Lucu Bagian 2
Jangan datang ke pasar ular pada pagi hari, belum ada lapak yang tergelar. Datanglah antara jam 3 petang sampai jam 6 sore. Orang ramai bertransaksi, lalu-lalang, tawar menawar, dan rata-rata pengendara yang lewat melirik benda yang digelar di pasar ular.
Orang Medan sendiri, kalau dibilang pasar ular banyak yang tidak familiar. Tetapi, kalau disebutkan Pajak Sambu, orang SeMedan pasti banyak yang tau. Pasar ular tidak berada di dalam Pajak Sambu. Melainkan, berada di antara pertemuan Jalan Sutomo dan Jalan Bali (sekarang Jalan Veteran).
Sementara Pajak Sambu berada di Jalan Riau. Nama Sambu merujuk kepada nama sebuah Pulau Sambu yang ada di Kepulauan Riau (Kepri).
Tidak ada satu literatur atau dokumentasi digital manapun yang membahas ihwal kapan tepatnya pasar ular berdiri dan eksis sampai kini.
Tetapi, berdasarkan cerita mulut, pasar ular ada sejak Pajak Sambu ada. Bayangkanlah sudah berapa lama hingga tahun bertukar kurun, Pasar Ular masih saja ramai didatangi orang berduyun.
Adapun indeks barang yang dijual di pasar ular, mulai dari kategori kuno, antik, unik, baru, bekas, rusak sebagai berikut:
- Buku
- Peniti
- Kancing baju
- Gerendel pintu
- Setrika baju
- Sepatu
- Alat-alat listrik
- Kipas angin
- Charger HP
- Kamera foto analog
- Mesin tik
- Kaset lama
- Radio lama
- Terompet
- Mangkok antik racun
- Prangko
- Koin kuno
- Piringan hitam
- Gramofon
- Handphone candybar, qwerty, smartphone
- Teropong bintang
- Tape recorder
- Pulpen
- Bola lampu seken
- Samurai dan senjata tajam
- Batu akik
- Powerbank
- Mancis pemantik
- Cincin perak
- Jam tangan
- CD
- DVD player
- Televisi layar cembung
- Laptop
Dan teramat banyak lagi nama benda yang bisa disebutkan. Semua ada di pasar ular. Betul-betul seru, puas!
Komentar