Hari rabies sedunia jatuh pada tanggal 28 September. Karena semakin banyak orang yang memelihara anjing, maka rasanya penting juga bagi kita mengetahui berbagai penyakit yang bisa ditimbulkannya termasuk rabies. Rabies merupakan infeksi fatal yang dapat mempengaruhi sistem saraf.
Tidak hanya mempengaruhi manusia maupun kucing, ternyata infeksi tersebut juga bisa mempengaruhi anjing itu sendiri. Infeksi akan menyebabkan peradangan akut pada otak.
Rabies menyebar melalui air liur hewan yang terinfeksi. Pada dasarnya, penyakit ini disebabkan oleh virus yang disebut rabies yang biasanya sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian.
Hewan peliharaan yang terkena rabies mengeluarkan sejumlah besar virus dalam air liur mereka, sehingga orang-orang cenderung takut terhadap air liurnya saja. Jadi, apabila mereka digigit oleh anjing, yang terpikirkan pertama kali adalah penyakit rabies.
Hal tersebut memang wajar adanya sehingga harus sangat diwaspadai. Jadi, jika anda menemukan kasus seperti ini, anda bisa melakukan penanganan khusus untuk mencegah bahaya dari gigitan anjing. Dan berikut adalah beberapa panduannya.
Cuci bekas gigitan
Cuci bekas gigitan anjing dengan air beberapa kali. Di dalam agama Islam benda yang terkena air liur anjing harus dicuci sebanyak 7 kali, dan satu kalinya menggunakan tanah untuk menghilangkan bakteri.
Proses pencucian tersebut akan menghilangkan semua bakteri dan kuman. Dan jangan lupa untuk menggunakan sabun antibakteri.
Hentikan pendarahan
Selanjutnya anda harus memberikan tekanan pada luka agar pendarahan bisa berhenti. Ini efektif untuk melakukan pertolongan pertama.
Berikan antibiotik
Segera setelah anda membersihkan luka, oleskan krim antibiotik untuk mencegah infeksi.
Balut luka dengan perban
Kemudian setelah menerapkan krim antibiotik, balut luka tersebut dengan menggunakan perban yang steril agar bisa mencegah serangan bakteri. Ini adalah cara terbaik melindungi luka sebelum luka diperiksa oleh dokter.
Segera periksa ke dokter
Setiap ada kejadian seseorang digigit anjing, pastikan anda meminta dokter untuk mengecek kondisi luka dan sebaiknya mintalah suntikan Anti Rabies. Terlebih jika luka yang anda alami sangat besar atau merobek daging.
Jika anda pernah mengalami gigitan atau di serang oleh hewan peliharaan, anda dapat menuntut ganti rugi kepada pemilik hewan untuk biaya perobatan, ganti rugi upah kerja bila anda sampai tidak bekerja dan biaya santunan. Semoga bermanfaat.
Komentar