Sepengetahuan SeMedan.com, ketika beberapa kali mengunjungi Kuala Namu Airport, ada empat musholla yang ada di Bandara Kuala Namu. Dari keempat musholla tersebut, menurut hemat kami yang terasa bagus dan nyaman adalah musholla yang segedung dengan tempat check-in keberangkatan, depan kafe kopistarbuck, dekat smooking room, dan dekat minimarket.
Sekitaran musholla tersedia bangku panjang untuk rehat, wifi gratis, dan free charger (tempat cas hp).
Saking nyamannya suasana dalam musholla yang berpendingin udara. Sebagian besar penumpang dan pengantar di Bandara Kuala Namu lebih memilih leyeh-leyeh, tidur-tiduran (gogoléran, sasaréan-bahasa Sunda), main hp, browsing, chating, dating, dan meeting online dari pada membuat amalan masjid dan musholla.
Ada empat amalan yang harus diperbanyak ketika berada di masjid dan musholla yakni:
Pertama, harus diperbanyak dakwah La Ilaha Il-Allah (iman yakin bahwa tidak ada yang berhak disembah selain Allah SWT (There is none worthy of worship except Allah), bicara tentang kebesaran Allah, bukan bicara dunia yang hina dan fana.
Kedua, perbanyak taklim-wataklum dibacakan dan diperdengarkan firman-firman Allah SWT dan hadist-hadist Rasulullah SAW ihwal fadilah suatu amal dan pembacaan hikayat para sahabat nabi r.a.
Ketiga, perbanyak zikir pagi petang dan perbanyak shalat sunnat rawatib dan nawafil serta shalat di mesjid,wajib secara berjamaah di mana azan dikumandangkan.
Keempat, perbanyak khidmat dan melayani umat.

Titik berdiri dekat musholla menghadap ke lapangan parkir Bandara Kuala Namu. © SeMedan.com
Semua fasilitas di Bandara Kuala Namu sudah terbilang oke dan perfect. Mau masuk toilet saja ada yang menyambut, mau menuju musholla atau prayer room ada papan elektronik petunjuk, pendek kata semuanya sangat memudahkan pengunjung, pengantar, dan penumpang yang datang ke Medan. Dan yang akan berangkat dari Medan menuju kota-kota di Indonesia dan di seluruh dunia.
Ini bukan kritik dan juga bukan saran hanya saja perlu dipikirkan oleh pihak bandara Kuala Namu supaya menyediakan wc khusus jongkok konvensional supaya buang air kecil secara sunnah lebih mudah, tidak membasahi jubah, dan tidak kencing berdiri.
Kalau wc duduk mau pipis jongkok secara sunnah agak merepotkan. Kencing jangan lagi berdiri, secara medis dan secara sunnah kencing berdiri tidak baik bagi kesehatan.

Ikon Kuala Namu Air Port adalah spot view favorit untuk berfoto ria. Entah sudah berapa juta ikon ini difoto orang. © SeMedan.com
Akhirul kalam, sekalipun kita berada di Bandara Kuala Namu sebaiknya perintah Allah SWT jangan sampai dilewatkan. Kita sudah berada di akhir-akhir zaman, kematian sudah dekat, sedangkan masa lalu begitu jauh.
Tidak ada cara lain untuk selamat di dunia dan di akhirat, kecuali hanya dengan mengamalkan sunnah-sunnah baginda Rasulullah SAW yaitu dengan cara shalat berjamaah di manapun kita berada, pokoknya berjamaah dan sebaik-baiknya tempat yang disukai Allah adalah masjid atau musholla atau Bahasa Inggrisnya prayer room, atau bahasa Sundanya masigit atau Bahasa Gayonya meursah. Insya Allah kita semua akan berjaya di dunia dan akhirat!
Komentar