Pembukaan Ramadhan Fair XIV tahun 2017 disaksikan ribuan warga Kota Medan yang memenuhi Taman Sri Deli Selasa (30/5) malam. Gubsu, Ir H T Erry Nuradi MSi yang membuka event bernuansa religi ini berharap, agar Ramadhan Fair menjadi salah satu barometer Kota Medan sebagai kota yang masyarakatnya religius.
Selain itu sebagai bukti bahwa ibukota Provinsi Sumatera Utara ini, mempunyai peran penting dalam meningkatkan seni dan budaya.
Untuk itu Gubsu menginginkan, penyelenggaraan Ramadhan Fair tahun ini lebih berkualitas dan nilai spiritual maupun nilai ekonomi harus dapat seimbang. Sehingga maksud dan tujuan diselenggarakannya Ramadhan Fair ini tetap dapat terpelihara dengan baik.
Gubsu selanjutnya menyampaikan ucapan syukur, sebab Kota Medan telah mulai berbenah dan banyak perubahan yang signifikan di kota ini. Selain itu dia juga menilai, semangat para birokrasi di jajaran Pemko Medan yang berkeinginan berubah ke arah lebih baik sudah mulai dirasakan.
Oleh karenanya Gubsu mengajak seluruh masyarakat Kota Medan, terutama tokoh masyarakat, pemuka agama dan tokoh pemuda untuk mendukung kebijakan dan langkah-langkah positif yang sudah dilakukan Pemko Medan.
Sebelumnya, Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi mengatakan, Ramadhan Fair merupakan kegiatan tahunan yang kerap dinantikan warga Sumatera Utara, khususnya Kota Medan. Sejak digelar pertama kali tahun 2003, event ini sukses menjadi ikon yang identik dengan kemeriahan suasana Ramadhan di Kota Medan.
Diungkapkan Wali Kota, pengunjung Ramadhan Fair juga tidak terbatas kepada umat Muslim. Namun umat lain pun banyak yang menghadiri nya bersama anggota keluarga maupun koleganya. Hal ini menujukkan bahwa keberagaman menjadi semangat yang dijunjung tinggi di Kota Medan.
“Agama benar-benar mampu menjadi rahmat bagi sekalian alam semesta, terutama di bulan suci Ramadhan ini,” kata Wali Kota.
Menurut Eldin, keberagaman selama ini merupakan salah satu unsur yang telah memperkaya khasanah budaya di Kota Medan. Sebagai Kota Melting Pot, Kota Medan merupakan contoh multikultural yang sangat harmonis. Kalaupun ada riak-riak kecil yang mencoba mengganggu keharmonisan tersebut.
Komentar