Kota Parapat adalah sebuah kota kecil di tepi Danau Toba di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Kota Parapat merupakan salah satu akses menuju ke Danau Toba ataupun ke Pulau Samosir berjarak sekitar 48 km dari Kota Pematangsiantar.
Dari Parapat ke Pulau Samosir menggunakan kapal ferry penyeberangan di pelabuhan Ajibata. Bila tidak melalui kota Parapat, untuk mencapai Pulau Samosir lewat jalan darat harus mengitari tepian Danau Toba sampai jembatan Tano Ponggol di Pangururan karena jembatan tersebut penghubung pulau Samosir dengan daratan Pulau Sumatera.
Baca juga:
Kapal Ferry Penyeberangan Dari Ajibata ke Tomok
Pulau Samosir, Permata di Tengah Danau Toba
Menara Pandang Tele, Menikmati Panorama Danau Toba dari Ketinggian
Parapat terkenal dengan keindahan Danau Tobanya. Kota ini menjadi objek wisata terkenal di Sumatera Utara. Bahkan, di era 1990-an, kota ini menjadi destinasi favorit para turis-turis luar negeri, terutama berasal dari Belanda, Malaysia, Singapura, Jerman, Jepang, Korea, bahkan ada juga yang berasal dari Amerika.
Saat ini masyarakat Parapat dan pemerintah berjuang untuk memajukan pariwisata Parapat dengan menjadikan Danau Toba sebagai “Monaco of Asia“.
Bila berkunjung ke Parapat, kita akan menemukan beberapa tempat yang bisa di kunjungi. Lapangan Pagoda atau alun-alun kota Parapat, Rumah pengasingan mantan Presiden RI yang pertama, Soekarno. Dari pinggiran Danau Toba kita bisa berenang menikmati sejuknya air danau Toba dan tersedia pondok-pondok dengan harga bervariasi.

Alun-alun Kota Parapat atau Lapangan Pagoda Tahun 1971. © Island SAMOSIR & Lake TOBA – FotoBook

Wisma Pesanggrahan Soekarno di Parapat. © SeMedan.com
Umumnya masyarakat Sumut menyebut Pantai atau Pante untuk daerah yang memiliki pasir putih. Untuk menemukan pantai dengan pasir putih dipinggirannya dapat ditemukan di pantai bebas atau pantai wisma bahari yang berada di depan pintu masuk kota Parapat dan pantai yang ada di Hotel Parapat atau Inna Hotel, Anda juga bisa menyewa speedboat untuk melihat situs legenda batu gantung atau sepeda air untuk menikmati pemandangan di sekitar danau Toba dan kota Parapat.
Jangan lupa juga mengunjungi beberapa kios suvenir yang menjual kerajinan-kerajinan khas suku Batak maupun khas danau Toba untuk membeli oleh-oleh khas Parapat.
Baca juga: Jokowi akan Merayakan HUT RI Ke-71 di “Monako”
Komentar