Berbagai acara perlombaan di buat oleh warga komplek PT. Asahan untuk memeriahkan perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71. Antusiasme para anak-anak patut di acungi jempol, walaupun panas terik matahari mereka tetap semangat mengikuti perlombaan. Adapun sebagian anak-anak sudah memenuhi tenda panitia dari pagi hari untuk mendaftar ikut perlombaan 17-an.
Perlombaan 17 Agustus adalah agenda rutin yang diadakan hampir dilakukan seluruh warga Indonesia. Hal ini untuk mengingatkan sejarah kemerdekaan, menghargai jasa pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan Indonesia, serta membangkitkan kembali semangat nasionalisme.
Terik matahari tak menyurutkan semangat untuk berlomba. © Erwin Suheri
Beberapa perlombaan khas 17-an yang dilakukan warga komplek antara lain, Lomba Panjat Pinang, Lomba makan kerupuk, lomba lari goni, lomba bawa guli dengan sendok dan beberapa lomba menarik lainnya. Perlombaan ini di buat untuk semua kalangan usia. Di setiap perlombaan 17 Agustusan gelak tawa selalu menghiasi para penonton, apalagi saat perlombaan yang diikuti oleh ibu-ibu (Omak-omak bahasa Medan).
Lomba Panjat Pinang di Komplek PT. Asahan. © Erwin Suheri
Ketua Panitia Perlombaan 17-an, Hamdani didamping Wakil Panitia Erwin, mengatakan “Perlombaan terbagi 3 kategori. Kategori anak-anak, remaja dan dewasa. Perlombaan yang paling ditunggu adalah Lomba Panjat Pinang, karena hadiahnya lebih besar. Dan acara ini terselenggara berkat partisipasi dari masyarakat dan untuk menghibur warga lingkungan 1, komplek PT. Asahan” ucapnya.
Sehari sebelumnya, panitia dari sore hari sudah mempersiapkan alat-alat untuk perlombaan, seperti mendirikan batang pinang, menyiapkan tenda, dan membagi kategori lomba dan hadiah yang akan diberikan.
Panitia lomba kemerdekaan berusaha mengemas acara perlombaan memperingati Hari Ulang Tahun RI dengan cara yang meriah, efisien, mendidik sekaligus membangun rasa nasionalisme dalam diri, terutama pada anak-anak sebagai generasi masa depan.
Dirgahayu Republik Indonesia ke 71.
Komentar