Danau Sidihoni terletak di Kecamatan Pangururan, Pulau Samosir. Danau Sidihoni terdapat pada ketinggian 1300m diatas laut. Danau ini terletak diatas endapan danau yang terbentuk pada saat pengangkatan pulau Samosir yang membentuk sistem cekungan akibat patahan lokal hasil kegiatan tektonik. Pulau Samosir sebagai pulau di “Danau Toba”, Danau Sidihoni yang berada di Pulau Samosir ini bisa dikatakan sebagai “Danau Diatas Danau” (Diatas Danau Toba).
Danau Sidihoni berjarak sekitar 10 kilometer dari Tano Ponggol dan sekitar 14 kilometer dari Pangururan (google maps). Danau ini berada di Kecamatan Ronggur Ni Huta yang berkontur perbukitan dan dataran tinggi. Perjalanan menuju danau menanjak dan berkelok-kelok melewati hutan-hutan pinus dan lahan pertanian penduduk setempat. Pemandangan di sekitar Danau dikelilingi oleh bukit landai dan cukup indah.
Selama perjalanan menuju Danau Sidihoni, saya sempat berpapasan dengan pengembala kerbau (anak gadis dan cantik-cantik) dan beberapa orang turis asing menggunakan sepeda motor. Air Danau juga sudah lebih dangkal dari beberapa tahun sebelumnya, meninggalkan bekas ketinggian air sebelumnya.
Baca juga:
Rumah Pengasingan Soekarno di Parapat
Pulau Samosir, Permata di Tengah Danau Toba
Menara Pandang Tele, Menikmati Panorama Danau Toba dari Ketinggian
Tapi Sayang, danau berair jernih dan berhawa sejuk ini belum dikelola dengan baik masih “terbiarkan” belum ada fasilitas untuk wisatawan. Tidak adanya sarana transportasi seperti angkutan umum (selain merental kenderaan roda 4 di Pangururan atau Tomok atau naik sepeda motor sendiri) juga membuat obyek wisata ini jarang dikunjungi wisatawan.
Danau ini bukan satu-satunya danau di Pulau Samosir, ada sebuah danau lagi yang lebih kecil dari Danau Sidihoni di pulau ini yang bernama Danau Aek Natonang. Lain waktu saya akan kunjungi Danau Aek Natonang dan mendaki Gunung Pusuk Buhit.
Komentar