Observatorium Ilmu Falak UMSU dalam rangka mengamati Gerhana Matahari 9 Maret 2016 telah melakukan persiapan di lingkungan UMSU. Persiapan lain, menerima permintaan masyarakat dari perguruan tinggi, sekolah untuk dapat menyaksikan Gerhana Matahari 9 Maret di lantai 7 Kampus Pascasarjana.
Dari segi Tim OIF telah diadakan simulasi dan diharapkan dengan kesiapan ini, UMSU melalui Pascasarjana melalui OIF ini bisa melihat secara langsung Gerhana Matahari Sebagian bersama masyarakat kota Medan dan sekitarnya.
Peralatan yang ada 10 teleskop yang sudah dilengkapi filter dan kacamata sekitar 600 unit yang nanti dibagikan dan bergantian menggunakannya. Ada juga konsumsi dan fasilitas untuk sholat gerhana yang diimami Junaidim SPdI, MASi dan Khatib Drs Dalail Ahmad, MA.
Terkait Gerhana Matahari ini, masyarakat juga diminta agar bisa menginap di gedung Pascasarjana UMSU karena gerhana terjadi sejak pukul 06.27 WIB. Kampus pascasarjana dibuka sejak pukul 06.00 WIB dan siap menampung masyarakat yang ingin melihat Gerhana Matahari di gedung OIF UMSU.
Puncaknya Gerhana Matahari terjadi pada pukul 07.22 WIB. Gerhana dimulai 06.27 dan berakhir 08.27 WIB dan puncak total maksimun Gerhana Matahari Sebagian (GMS) yakni pukul 07.27 yang berlangsung sekitar 2-3 menit. Kota Medan akan dilintasi Gerhana Matahari Sebagian dengan persentase kegelapan 77 persen.
Prosedur untuk melihat Gerhana Matahari di OIF UMSU yang berada di Jalan Denai No. 217, membuka kesempatan secara umum kepada masyarakat di Kota Medan yang hendak menyaksikan gerhana. Gerhana di Medan berakhir, melalui OIF UMSU juga bisa menyaksikan melalui layar kejadian Gerhana Matahari Total (GMT) yang terjadi di Indonesia Timur.
Komentar