Prosedur penukaran uang koyak dan uang lama dapat dilakukan di Bank Indonesia setempat. Kategori uang koyak bermacam-macam seperti koyak setengah, sepertiga, atau hilang nomor serinya. Penukaran uang koyak dapat dilayani oleh bank manapun di seluruh Indonesia. Tetapi, terkadang bank tidak mau menerima dengan alasan, “Uang koyak tidak laku.”Padahal oleh Bank Indonesia, uang koyak, uang lama, dan uang lusuh dianjurkan ditukar. Selagi, uangnya asli dan nomor serinya ada. Penggantian disesuaikan kondisi uang koyak/lusuh tersebut.
Kalau mau tau tukar uang rusak dan lusuh, caranya antara lain:
- Silakan datang ke Bank Indonesia kota setempat. Di Jakarta bisa langsung mendatangi Gedung C, Kantor Pusat BI, Thamrin, Jakarta Pusat. Sedangkan di Kota Medan kantor Bank Indonesia di sebelah Balai Kota dan di depan kantor pos pusat Medan.
- Syarat uang yang dapat ditukar dengan uang baru harus uang asli, bukan uang mainan apalagi uang palsu.
- Uang yang koyak atau sobek tersisa 2/3 bagian tetapi nomor serinya masih terlihat. Maka, uang akan diganti. Tetapi, ada baiknya membawa langsung uang koyak tersebut supaya bisa dilihat oleh pihak bank.
- Penukaran Uang Koyak, Uang Lama dan Uang Lusuh tidak dipungut biaya serta tidak ada nilai nominal berapa, misalkan punya uang 2000 koyak. Kalau mau tukar boleh. Tetapi, umumnya masyarakat Indonesia ambil jalan pintas dengan memberi isolasi bening transparan sehingga uang seperti menyambung utuh kembali.
Sangat disarankan uang tidak distaples-hekter atau dicoret-coret gambar lucu macam pecahan uang seribu yang beredar di masyarakat. Prosedur penukaran uang koyak, uang lama dan lusuh mudah dilakukan. Kecuali, jika berminat menjadi kolektor sebaiknya rawat baik-baik setiap uang yang diterbitkan oleh Bank Indonesia, siapa tau dari uang lama bisa menjadi kaya-raya. Amin…
Baca juga:
Uang Logam, Koin Langka, Koleksi Duit Kuno
Gambar-gambar Lucu Pada Pecahan Uang Seribu
Komentar