Dalam suatu hubungan perkenalan yang baru, seringkali untuk memulai percakapan orang menanyakan, “Aslinya mana atau asli orang mana?” Pertanyaan ini sepintas terdengar mudah dijawab bagi orang yang seumur hidup tidak pernah merantau, tidak pernah terlahir dari ibu-bapak dengan suku berbeda, tidak pernah mengalami kontak akulturasi budaya dengan budaya lain, dan seterusnya yang bersifat homogen (tunggal-seragam) bukan heterogen (multikultural) di mana pembauran terjadi sangat kompleks.
Dalam terminologi Jawa ada istilah “Mati Obor” yang umumnya dimaksudkan untuk mengistilahkan bahwa terputusnya mata rantai pohon silsisilah dari ibu-bapak, kakek-nenek, abang-adik, paman-bibi dan seterusnya.
Sebenarnya apa urgensinya menanyakan asal-usul seseorang dengan menanyakan “siapa?” atau “dari mana?” Apakah yang ditanyakan asal-muasal daerah ataukah tempat kelahiran atau siapakah diri kita yang sebenarnya. Sungguh pelik dan rumit. Sebab, bisa saja seseorang lahir di pedalaman Aceh Timur, masa remaja di Medan, kuliah di Bandung setelah itu merantau ke negeri Brunei Darussalam dan kemudian meninggal entah di mana.
Lalu sejarah menafsirkannya berbeda soal asal-usul. Tetapi, petuah Melayu mengatakan, “Usul menunjukkan Asal.” Maksudnya dari perkataan seseorang bisa diendus dan dilacak asal-muasal seseorang.
Kalau begitu, pertanyaan “dari mana dan aslinya orang mana?” Bagaimana mendudukkannya secara logika dan rasional. Orang yang lahir di Aceh belum tentu orang Aceh, bisa jadi berasal dari orangtua-ibu bapak Jawa atau Melayu atau lainnya.
Masih banyak contoh-contoh lain yang teramat membingungkan. Jika bijak, dapatkah kita menjalin suatu pertemanan tanpa harus mengetahui latar belakang seseorang?
Oleh karena itu silsilah sebuah keluarga sangat penting untuk diketahui. Saking pentingnya silsilah-susur galur keturunan terdapat software khusus yang dibuat para programmer seperti: Family Tree builder, African Geography, Family Tree Legends, Legacy family tree, Agelong Tree, The Complete Genealogy, Map My Acestors, Roots Magic Essentials.
Sudah saatnya menelusuri garis keturunan keluarga dari pihak ibu-bapak, kakek-nenek, dan seterusnya. Mungkin Anda bukan orang penting, tetapi bisa saja Anda keturunan orang penting dan populer (famous people).
Kini, teranglah sudah, jika mata rantai silsilah terputus saat pencarian identitas diri. Tinggal pilih saja haruskah pulang kampung halaman untuk menemukan diri yang sesungguhnya ataukah terus berjuang untuk menjadi seseorang di negeri orang.
Komentar