Setelah melewati Jalan Medan-Batang Kuis, lalu masuk ke Jalan Batang Kuis-Lubuk Pakam, maka akan bertemu dengan kampung atau desa Aras Kabu, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang. Nama Aras Kabu oleh maestro biola dari Tanah Deli, Lily Suhaery diabadikan dalam lagu berjudul, “Aras Kabu” yang menggambarkan pertempuran sengit melawan kolonialisme kompeni.
Kini, wajah Aras Kabu tidak lagi kelabu. Jalan raya mulus membentang lurus sampai ke Pasar Bakaran Batu dan Kota Lubuk Pakam. Sejumlah gudang ekspedisi mulai berdiri. Sesekali di langit biru Aras Kabu terlihat pesawat terbang landing dan take off. Jika dari Lubuk Pakam ke Kuala Namu hanya 10 menit. Maka, dari Aras Kabu ke Kuala Namu hanya 5 menit saja.
Ditinjau dari wilayahnya, Aras Kabu termasuk dalam cakupan Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Di Kecamatan Beringin terdapat sejumlah desa yaitu, Aras Kabu • Karang Anyar • Serdang • Sidoarjo Dua Ramunia • Sido Urip. Sedangkan kelurahannya terdiri dari kelurahan Beringin • Emplasmen Kuala Namu • Pasar Enam Kuala Namu • Pasar Lima Kebun Kelapa • Sidodadi Ramunia • Tumpatan.
Kendati bernilai historik, referensi tertulis tentang Aras Kabu sedikit sekali. Di Aras Kabu terdapat stasiun kereta api bandara ARS dan kereta api yang menuju Pematang Siantar dan Rantau Prapat. Sebelum stasiun kereta api Aras Kabu adalah stasiun kereta api Bandar Kalipah. Sedangkan setelah stasiun kereta api Aras Kabu adalah stasiun Lubuk Pakam kemudian Perbaungan dan seterusnya.
Sesampainya di Pasar Bakaran Batu pertanda sudah dekat dengan Kota Lubuk Pakam. Dari sini hati-hati jangan salah arah belok ambil jalan. Lebih baik bertanya terlebih dahulu kepada warga setempat. Sebab, sekali salah belok maka akan tembus ke Jalan Paluh Kemiri yakni, jalan alternatif putar balik menuju ke Medan.
Aras Kabu sepintas lalu sangatlah berkesan. Selain jalan rayanya mulus, hamparan sawah hijau terbentang luas yang sebagian padinya mulai menguning tua menjadikan perjalanan menuju Bakaran Batu bertambah syahdu.
Baca juga:
Maestro Biola dari Tanah Deli, Lily Suheiry
Antara Kota Medan dan Lubuk Pakam, Dua Kota Istimewa di Sumatera Utara
Senang Berkendara Medan-Lubuk Pakam via Batang Kuis Deli Serdang
Taman Buah Lubuk Pakam, Makan Buah Sepuasnya
Komentar