Naik haji menuju Baitullah Kakbah adalah idaman setiap Muslim yang beragama Islam. Sekalipun biaya mencukupi, ibadah haji belum tentu dapat terpenuhi karena keterbatasan kuota dari Pemerintah Arab Saudi. Daftar 2011, berangkat haji 206, lima tahun kemudian.
Oleh karena itu, sebagian umat Muslim tidak tahan menunggu sehingga memilih umroh terlebih dahulu (haji kecil) baru kemudian berhaji sesungguhnya. Sayangnya, umroh ke tanah suci Mekah bukan lagi untuk ibadah tetapi berubah menjadi destinasi wisata.
Jika Allah SWT belum memberi kesempatan untuk umroh dan berhaji. Pergilah terlebih dahulu ke Asrama Haji di Kecamatan Medan Johor. Hitung-hitung naik haji gratis sambil belajar bagaimana cara tawaf, sa’i, dan wukuf di Padang Arafah.
Wukuf adalah inti ibadah haji dan hanya berlangsung satu hari saja tanggal 9 Dzulhijjah. Wukuf berada di padang yang luas bernama Arafah. Di sinilah jutaan jemaah haji dari berbagai suku bangsa di dunia berkumpul bersama. Sedangkan ibadah Sa’i adalah berjalan kaki atau berlari-lari kecil sebanyak 7 kali antara Bukit Shafa menuju Bukit Marwah.
Lalu tawaf merupakan mengelilingi Kakbah sebanyak tujuh kali. Arah putaran mengelilingi kakbah berlawanan dengan jarum jam.
Dengan dibuatnya Asrama Haji, bukan saja calon jemaah haji yang bisa belajar secara intensif tentang rukun haji. Masyarakat umum yang melihat pun dapat merasakan suasana berhaji tersebut. Semisal di pelataran masjid yang berada di dalam komplek Asrama Haji terdapat sebuah replika Kakbah Suci berbalut kain hitam (aswad).
Di sinilah biasanya calon jemaah haji berlatih tawaf mengitari Kakbah sebanyak tujuh kali. Bukan hanya jemaah haji yang berlatih. Umumnya TK atau PAUD Islami juga berlatih haji di asrama haji.
Tidak tanggung-tanggung, latihan tawaf bagi jemaah calon haji dilakukan saat matahari siang sedang panas terik menyengat. Tujuannya agar bisa merasakan bagaimana panasnya cuaca di Arab Saudi. Sebenarnya iklim di Arab Saudi tidak selalu panas. Kadang berganti musim angin dingin kemarau. Tahun lalu salju turun di jazirah Arab Saudi.
Tidak tanggung-tanggung, latihan tawaf bagi jemaah calon haji dilakukan saat matahari siang sedang panas terik menyengat. Tujuannya agar bisa merasakan bagaimana panasnya cuaca di Arab Saudi. Sebenarnya iklim di Arab Saudi tidak selalu panas. Kadang berganti musim angin dingin kemarau dan tahun lalu bahkan salju turun di jazirah Arab Saudi.
Sepertinya konsep kompleks Mess Asrama Haji Medan didesain sedemikian rupa sehingga jika tidak sedang musim haji semua gedung-gedung aula dapat disewa untuk berbagai keperluan seperti acara seminar dan acara pesta perkawinan.
Asrama Haji Medan Johor dibangun tahun 1970. Kala itu jamaah dari Medan Sumatera Utara dan Aceh ditampung sementara di mess Asrama Haji. Bersamaan dengan itu juga telah berjangkit suatu penyakit wabah kolera sehingga pemerintah mewajibkan calon jemaah haji dikarantina terlebih dahulu sebelum diberangkatkan ke tanah suci atau sekembalinya ke tanah air.
Asrama Haji Embarkasi Medan dahulu disebut Asrama Haji Pangkalan Masyhur. Kadang ada yang menyebut Pangkalan Mansyur. Sampai sekarang pun demikian, tertukar-tukar antara “Masyhur dan Mansyur,” dan entah mana yang benar. Tetapi, kalau merujuk kepada nama kelurahan yang ada di Kecamatan Medan Johor yang benar adalah “Pangkalan Masyhur.”
Di Kecamatan Medan Johor, selain Asrama Haji terdapat pula instansi seperti Laboratorium Percobaan Pertanian UISU, Balai Pengkajian Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Utara, Taman Cadika Bumi Perkemahan Pramuka, Masjid Baiturrahmah, Masjid Baitul Iman, Balai Diklat Keuangan Kemenkeu, Kantor Perhubungan Daerah Militer I/Bukit Barisan.
Sebelum naik haji sungguhan, datanglah terlebih dahulu ke Asrama Haji untuk berlatih berhaji. Siapa tau rezeki menghampiri bisa menuju ke Baitullah Kakbah tanpa harus menunggu lama. Labbaik Allahumma Labbaik.
Komentar