Mengajak anak bermain sambil olahraga adalah satu di antara banyak cara orangtua mengalihkan perhatian anak dari benda masa kini yang sangat digandrungi, gadget dan smartphones. Keagresifan dan keceriaan anak akan terbangun secara natural. Di sinilah kesempatan orangtua melihat tumbuh kembang motorik dan psikologis anak. Dengan demikian orang tua akan mengerti bagaimana strategi merancang masa depan si buah hati.
Di Kota Medan ada sejumlah pilihan untuk membawa anak-anak bermain dan olahraga di ruang terbuka hijau. Di Taman Helvetia misalnya tersedia sarana taman bermain anak, taman refleksi kaki, taman lari, peralatan olahraga dan lapangan sepak bola mini.
Selain ruang terbuka hijau untuk kebutuhan publik. Taman Helvetia digunakan untuk kegiatan SD Pramuka “Perjusami” (perkemahan Jumat Sabtu Minggu). Khususnya SD di lingkungan Kel. Dwikora dan Kec. Helvetia. Adapun letak Taman Helvetia bersebelahan dengan Kantor Camat Medan Helvetia.
Berbeda dari Taman Ahmad Yani, Taman Beringin, Taman Cadika, Taman Sudirman. Taman Helvetia tidak ada air mancur seperti di Taman Beringin. Tidak ada pokok kayu besar yang rimbun dan digital free wifi seperti di Taman Ahmad Yani. Tidak ada jembatan gantung seperti di Taman Cadika. Kelebihan Taman Helvetia memiliki lapangan sepak bola mini ukuran separo dari lapangan sepak bola yang sesungguhnya.
Jika di semua taman-taman kota tersedia toilet dan tempat parkir. Tidak demikian dengan Taman Helvetia. Di bawah pendopo, dekat lapangan sepak bola terlihat sebuah bilik kecil kotor seperti bekas toilet. Kondisinya sangat tidak terawat dan bau.
Pendopo di Taman Helvetia. Bilik-bilik kecil menyerupai bekas toilet tidak terpakai lagi. /Dok. Setiadi R. Saleh
Kemudian satu hal lagi, tidak ada petugas parkir sehingga kendaraan bebas parkir di sekitar Taman Helvetia. Hal ini tentu saja sangat mengganggu kenyamanan saat akan bermain dan berolahraga. Sebab, sekalipun kendaraan sudah terkunci tetap saja sesekali mata harus terus mengawasi.
Selama berada di Taman Helvetia, menyenangkan sekali melihat senyum dan tawa riang anak-anak serta orang-orang berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Sejenak tidak peduli teknologi, membebaskan diri dari cengkeraman rutinitas. Datanglah pada Minggu pagi atau Minggu sore. Suasananya nyaman sekali, teduh, dan sejuk. Cocok untuk duduk-duduk bagi yang enggan menggerakkan badan.
Asyiknya bermain sepak bola di lapangan mini Taman Helvetia Medan. /Dok. Setiadi R. Saleh
Kalau ke Taman Helvetia bawalah bontot secukupnya, minuman dan makanan ringan supaya energi anak-anak terisi kembali setelah terkuras habis saat bermain dan olahraga. Peringatan penting bagi orangtua, periksa kembali mainan anak-anak mulai dari ayunan, perosotan, jungkat-jungkit, kursi berputar.
Sebagian dari mainan dan properti olahraga di Taman Helvetia kondisinya rusak dan membahayakan bagi anak-anak. Apalagi mainan anak-anak tersebut terbuat dari bahan material besi, plat alumunium, stailess anti karat stainless (anti karat) sehingga bisa menyebabkan luka.
Meski sudah tertera permainan mini adventure khusus untuk anak-anak. Kenyataannya dua gadis remaja ini masih memiliki sifat kanak-kanak dan asyik sekali bermain ayunan. /Dok. Setiadi R. Saleh
Bermain adalah kegiatan yang menyenangkan sekali karena dilakukan secara sukarela. Bermain dan berolahraga dapat melepaskan ketegangan stress dan perasaan tertekan. Bermain dan berolahraga memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak dalam bersosialisasi, empati, kekuatan fisik, melatih motorik, dan psikologis.
Komentar