Boronadu diyakini merupakan kampung tertua, tempat asal-usul orang Nias. Kampung ini menjadi saksi bahwa suku Nias, memiliki sejarah kemegahan masa lampau yang tak ternilai harganya. Hal ini dapat dibuktikan dengan ditemukannya artefak kebudayaan megalitikum yang berusia tiga ribu hingga lima ribu tahun sebelum masehi, artefak peninggalan Nenek Moyang Suku Nias.
Berkunjung ke Boronadu maka dapat terlihat bentuk pemukiman yang memanjang. Rumah-rumah saling berhadapan, ciri dari tata ruang pemukiman yang berlaku dikampung-kampung Suku Nias.
Badan jalan pemukimannya dilapisi batu-batu kali yang ditata rapi. Menhir, meja batu serta artefak peninggalan zaman megalitik lainnya pun dapat dijumpai di desa ini.
Sebuah Tugu berbentuk pyramid berada tepat di tengah halaman perkampungan. Menurut kepercayaan lama, Tugu tersebut merupakan tempat turunnya manusia pertama suku Nias.
Dari teluk dalam menuju desa Boronadu di kecamatan boronadu, membutuhkan waktu tempuh lebih kurang satu setengah jam dengan jarak tempuh sekitar 52,6 Km. Menuju boronadu ini hanya dapat ditempuh melalui jalur darat dengan menggunakan mobil atau sepeda motor.
Berkunjunglah ke Boronadu, menyaksikan kemegahan artefak dari zaman megalitikum, mendengar dan menggali kisah-kisah peradaban kuno beserta mitos dan legenda yang ada, kiranya dapat menjadi khasanah pengetahuan yang menarik, sesuatu yang dapat menjadi pembelajaran dalam menjalani kehidupan.
Komentar