Desir air menerpa batu di Sungai Sembahe terdengar dalam rimbunan hutan dan pepohonan. Suaranya mengalun tenang dan lembut, sesekali menderu menghantam batu melewati palung dalam. Bila di gunung sedang tidak hujan, air sungai jernih, sejuk, tidak berwarna, tidak berasa, dan diminum langsung pun tidak apa-apa. Kata warga tempatan, posisi batu-batu berubah selalu. Dan menurut mitosnya, bentuk dan jumlah batu-batu kali tersebut sejumlah orang-orang yang pernah mandi di Sungai Sembahe.
Bentuk batu kecil ibarat anak-anak kecil dan batu besar seperti orang dewasa. Kalau banjir bandang, kecepatan air setara formula 1 yang bisa menggulingkan bongkahan batu-batu besar. Di sebalik keindahan Sungai Sembahe tersimpan “bahaya” dan pesona.
Pesona Sembahe Berastagi adalah “surga kecil” tersembunyi. Dibuka sejak tahun 1970-an dan telah berulang kali dikunjungi, berulang kali serasa ada yang berbeda. Mungkin karena posisi dan letak batu yang berubah senantiasa yang memberi kesan mendalam. Di Sembahe, bukan hanya pada akhir pekan, hari biasa kalau ada acara-acara gathering Sembahe tetap ramai dikunjungi.
Biasanya pengunjung mandi-mandi, makan-makan, foto-foto di atas batu sungai yang sangat mempesona. Luar biasa karya agung Tuhan yang telah menciptakan batu dan keindahannya.
Untuk menuju Sembahe, tidaklah terlampau sulit. Walaupun jauh lagi dari Berastagi kota, tetapi orang-orang sering menyebut Sembahe-Berastagi supaya lebih mudah. Di ruas alur Sungai Sembahe sendiri, sedikitnya terdapat tujuh kaplingan tempat pemandian alami di seperti Karomah, Bina Mitra, dan lain sebagainya.

Musholla di Pemandian Sungai Sembahe “Karomah” Desa Mbelin, Kec. Sibolangit, Kab. Deli Serdang. © SeMedan.com
Bagi umat Muslim, tidak perlu khawatir untuk beribadah. Tersedia sebuah musholla mungil yang syahdu dan bersih. Dan kalau sudah masuk waktu shalat, sebaiknya shalat dulu baru kemudian rekreasi bersenang-senang, mandi-mandi, makan-makan di atas batu sambil melihat laba-laba air berenang. Letak musholla di atas, sedangkan pemandian umum di bawah. Jadi, saat suasana hening, desir air menerpa batu akan terdengar walau dari jarak kejauhan.

Gembira bermain air di Sungai Sembahe. Anak-anak harus dalam pengawasan orangtua. Batu-batu sungai licin dan kadang terdapat ceruk yang membuat kaki tersuruk masuk pusaran air. © SeMedan.com
Peringatan dini yang perlu diperhatikan. Walaupun hari sedang cerah, kalau di hulu sungai dan di atas bukit langit menghitam kelam mendung tebal. Tanda-tanda hujan di gunung akan turun dan air bah mengalir cepat ke Sungai Sembahe. Jangan tunggu waktu, keluarlah segera! Di balik keindahan Sungai Sembahe tersimpan bahaya dan pesona yang memukau.
Komentar