Ada satu tempat di pinggiran Kota Medan yang dapat dijadikan tempat liburan murah namanya Pantai Bokék. Pantai dalam terminologi kamus orang Medan adalah sungai tanpa laut biru, tanpa pasir putih, tanpa badai angin, tanpa terumbu karang tanpa lamunan ombak, dan tanpa sunrise-sunset.
Pantai dilafazkan dengan Panté artinya sungai. Sedangkan bokék artinya kondisi keuangan di titik nadir (terendah). Jadi, Pantai Bokék adalah nama sebuah sungai tempat berpuas diri mandi-mandi tetapi duitnya terbatas alias bokék.
Sisi gelap dari Pantai Bokék dahulu apabila malam telah kelam, ada saja perempuan-perempuan yang menawarkan cinta di ufuk malam, memuaskan nafsu di antara rindu dan duri-duri. Padahal, nafsu semakin ingin dipuaskan, semakin menimbulkan kekecewaan.
Sesekali perempuan-perempuan itu ketangkul dengan petugas. Apa mau dikata demi perut dan air mata, besok mereka bekerja seperti hari yang sudah-sudah.
Memang demikianlah keadaan Pantai Bokék. Ramai-sepi berganti-ganti. Tetapi, siapapun dia kalau memang orang Medan asli, pasti pernah ke Pantai Bokék.
Tempatnya tidak jauh dari Pajak Melati Monza. Bolehlah ini menjadi pilihan murah di akhir pekan atau hari-hari biasa.
Komentar