Danau Toba dengan panorama yang super eksotis membuat siapapun akan terpesona dan takjub. Hal yang perlu Anda ketahui, Danau Toba itu sangat luas dikelilingi oleh tujuh Kabupaten dan bisa menikmati pemandangannya dari berbagai sisi. Salah satu pemandangan spektakuler Danau Toba bisa dilihat dari Menara Pandang Tele.
Berkunjung ke Danau Toba, tidak lengkap rasanya bila tidak mengunjungi menara ini. Menara Pandang Tele ini ramai di kunjungi wisatawan terutama bagi mereka yang hobbi dengan fotografi.
Menara Pandang Tele merupakan merupakan menara yang tingginya terdiri dari tiga tingkat dan masing-masing tingkatnya memiliki jarak pandang yang berbeda.
Dari atas menara Anda akan melihat panorama Danau Toba dan sekitarnya dari kejauhan dan sebagian daratan Pulau Samosir terlihat jelas dari menara ini. Di sisi sebelah kiri terdapat Gunung Pusuk Buhit yang legendaris dan dari sisi sebelah kanan, Anda akan melihat barisan pegunungan yang menjulang dan rumah penduduk di kaki gunung dan dari ketinggian menara tampak Danau Toba yang biru.
Pengunjung dikenai biaya tiket masuk ke Menara Pandang Tele sebesar Rp. 2000,-
Di belakang Menara terdapat sebuah warung atau rumah makan yang cuma satu-satunya di jalur Tele untuk membeli makanan tau minuman bagi wisatawan.
Dari Menara Pandang Tele ini, Anda akan disuguhkan panorama alam yang sangat indah dan merasakan terpaan hawa sejuk, apalagi Anda mengunjungi menara pada saat sore hari akan meninggalkan kenangan yang tidak akan terlupakan, lukisan alam terindah maha karya Tuhan Sang Pencipta.
Sebelumnya SeMedan.com menelusuri Danau Toba dari Kota Medan melalui Parapat dengan kapal Feri penyeberangan di pelabuhan Ajibata menuju pulau Samosir dan menyinggahi beberapa beberapa tempat wisata yang ada di pulau Samosir. Meneruskan perjalanan balik ke Medan melalui jalan darat melewati jembatan Tano Ponggol yang dibangun masa pemerintahan belanda menuju Tele.
Baca juga:
Danau Toba “Monaco of Asia”
Kapal Ferry Penyeberangan dari Ajibata ke Tomok
Pulau Samosir, Permata di Tengah Danau Toba
Jembatan Tano Ponggol, Antara Pulau Samosir dan Pulau Sumatera
Jalan darat menuju Kota Medan melalui Tele adalah pilihan terakhir bagi yang mengunjungi Pulau Samosir, Jalan yang ditempuh berkelok-kelok, tikungan tajam dan menanjak terus tanpa jeda, sesekali terdengar suara decitan ban saat melewati tikungan tajam.
Berbeda bila Anda mengunjungi Pulau Samosir dari Tele, lebih banyak melakukan “Engine Break”, jaga bukaan gas dan rem karena kondisi jalan turunan tajam dan berkelok-kelok. Kalau kelewatan jatuh ke jurang dan mendarat di jalan yang ada dibawahnya. Disinilah sport Adrenalin, butuh konsentrasi ekstra dan kemahiran mengendarai kenderaan.
Menara Pandang Tele terletak di Tele, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Meskipun masih berada di daratan Sumatera, namun Tele sudah masuk ke dalam Kabupaten Samosir. Tele sendiri merupakan kawasan tertinggi di sekitar Danau Toba.
Menara Pandang Tele
My Trip My Adventure (Monaco of Asia)
Trip 1 (Permata di Tengah Danau Toba), Trip 2 (KKPDT 2016), Trip 3 (One Tree Hill SImalem, Bukit Sipiso-piso, Air Terjun Sipiso-piso)
Komentar