Emosi dan stres sudah pasti memiliki efek buruk bagi kesehatan. Dan, anda sudah tau itu. Namun, mungkin anda tidak menyadari bahwa pada kenyataannya, kemarahan lebih berbahaya dan bisa menciptakan efek samping yang kurang lebih sama dengan stres. Hal tersebut bisa mempengaruhi kesehatan dan bisa pengaruhnya dalam jangka panjang.
Jika sedemikian berbahayanya kemarahan dan stres, lalu bagaimana cara kita mengatasinya? Setiap orang memiliki caranya sendiri-sendiri untuk menangani stres maupun kemarahan. Namun, secara umum ada beberapa hal yang bisa anda lakukan.
Pada saat seseorang mengalami emosi dan marah-marah hal tersebut bisa menguras energi dan vitalitas. Jika seseorang tersebut tidak mampu mengendalikan emosi, maka itu artinya bahwa akan datang lebih banyak masalah dari dalam dirinya.
Itulah sebabnya mengapa sangat baik apabila kita bisa menemukan trik dan cara sederhana untuk menenangkan diri dan tidak mengambil resiko yang membahayakan kesehatan tersebut. Jika sangat sulit dikendalikan, anda membutuhkan konsultasi atau terapi manajemen kemarahan untuk menenangkan diri.
Tips dan Trik mengatasi marah dan stres
Beberapa trik berikut ini bisa anda coba jika ingin mengendalikan marah dan stres:
Cobalah untuk selalu bergerak menjauh dari sumber kemarahan yang ada. Sebagai contoh, jika anda sedang bertengkar di dalam ruangan dengan seseorang, segeralah menjauh atau keluar dari ruangan tersebut dan carilah udara segar.
Cobalah melakukan peregangan sementara waktu dengan melenturkan otot otot dan tahan beberapa saat hingga anda merasa rileks. Cara ini bisa diulangi beberapa kali hingga anda merasa bebas dari rasa tegang.
Setiap orang yang marah atau berada dalam emosi dan tertekan, serta stres, biasanya mereka bernapas secara terburu-buru dan pendek. Salah satu trik untuk menenangkan diri dari hal tersebut adalah, dengan menarik nafas dalam-dalam kemudian menahannya sebentar dan mengeluarkannya secara perlahan sehingga anda mendapatkan lebih banyak oksigen dan membuat diri anda lebih tenang.
Jika memungkinkan, cobalah untuk tidur sementara waktu. Cara tersebut bisa dimanfaatkan untuk mengubah suasana hati.
Untuk keluar dari stres dan marah, anda bisa melakukan berbagai olahraga yang anda sukai atau menjadi favorit anda. Biasanya laki-laki menyukai lari atau sepakbola. Futsal adalah salah satu alternatif lainnya. Bagi wanita, bermain badminton, bermain volly atau olahraga yang lain termasuk berenang juga sangat baik untuk meredakan emosi dan stres.
Dengan olahraga tubuh akan melepas hormon endorfin yang membuat suasana hati menjadi lebih baik.
Jika anda masih memiliki sesuatu yang harus dilampiaskan, lakukanlah di tempat pribadi secara diam-diam untuk menyingkirkan energi negatif tersebut.Satu contoh, anda bisa berteriak di dalam air bak mandi. Selain itu, anda juga bisa berteriak untuk melepaskan kemarahan dengan tengkurap di bantal agar suara anda tidak terlalu keras terdengar keluar.
Jangan lupa untuk minum air putih. Karena air putih yang natural bisa mendinginkan suasana dan bisa menurunkan emosi maupun frustrasi karena stres.
Untuk Anda yang beragama Islam segerakan mengucap istighfar untuk mengurangi emosi dan membaca ta’awudz memohon perlindungan dari Allah SWT. Karena sumber emosi kemarahan adalah setan, sehingga godaannya bisa diredam dan menghindari anda melakukan perbuatan yang bisa merugikan diri anda sendiri.
Segera berwudhu, sholat dan berdoa, marah dari setan dan setan terbuat dari api, padamkan dengan air yang dingin. Sholat meminta pengampunan kepada Allah SWT dan berdoa memberikan ketenangan dan Allah tempat kita mengadu dan meminta, pertolongan Allah SWT pasti datang.
Terakhir, Murah senyum dan jangan terlalu larut dengan permasalahan anda untuk menghindari stres dan menjadi pribadi yang periang dan selalu semangat. Menerima segala kekurangan dan mengetahui kekurangan yang anda miliki, bersyukur atas kehendak Allah atas segala hal yang terjadi pada anda. Mungkin ada hari yang tidak baik bagi anda, dan akan digantikan dengan hari yang baik esok harinya.
Demikianlah beberapa tips dan trik mudah menghindari timbulnya emosi dan stres, menjadi pribadi yang sabar dan selalu berprasangka baik tanpa memikirkan banyak hal negatif, bersyukur dan jangan mencampuri urusan orang lain yang akan menambah beban pikiran anda sendiri.
‘Wahai Amirul Mukminin, sesungguhnya Allah berfirman kepada nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam (yang artinya): ‘Berikanlah maaf, perintahkan yang baik, dan jangan hiraukan orang bodoh.’ dan orang ini termasuk orang bodoh.’ (HR. Bukhari 4642)
Komentar