Akibat kebakaran hutan yang berasal dari beberapa daerah di sejumlah Provinsi Sumatera, kabut asap kembali selimuti Kota Medan dan sekitarnya dari kemarin hingga siang hari ini. Kabut asap cukup tebal dan membuat jarak pandang memburuk (23/10/2015).
Beberapa warga juga mengeluhkan tentang kabut asap hari ini, Diantaranya, E. Panjaitan, salah seorang pekerja pabrik karet amplas, ia mengeluhkan “kabut asap kali ini membuat mata perih” ujarnya. Salah seorang pengguna media sosial juga mengatakan “kok macam bukan amplas bang, macam di bogor sana”

Kabut asap di Medan. /Dok. Ramadani
Dari pantauan SeMedan.com, kabut asap kali ini lebih tebal dan pekat, untuk warga disarankan menggunakan masker penutup hidung dan mulut. Kabut asap ini jika berlangsung lama dapat menyebabkan penyakit ISPA “Infeksi Saluran Pernapasan Atas”.
Masker penutup hidung dan mulut yang beredar di pasaran ada dua jenis, Maker N95 dan Masker Bedah. Masker N95 paling baik untuk mencegah asap terhirup di bandingkan masker bedah yang harus diganti 4 jam sekali, apalagi bila terkena air keringat yang merusak pori-pori masker.
Tetapi lebih baik daripada tidak menggunakan masker sama sekali.

Masker N95 dan Masker Bedah. /Dok. Google.com
Walaupun kabut asap menggurangi jarak pandang, aktivitas warga Medan masih terlihat normal. Kabut asap juga melanda beberapa daerah di Sumatera Utara.