Dibalik tingginya geliat pasar internasional pada kopi Indonesia, tentu saja tidak terlepas pada peranan para pelaku industri kopi Indonesia yang turut serta mendorong pergerakan ekspor kopi Nusantara di beberapa negara. Salah satunya adalah PT. Coffindo, yang hingga saat ini tetap konsisten memperkenalkan Kopi Indonesia kepada dunia.
Didirikan di tahun 1999, Coffindo mulai merintis industri kopi dengan memanfaatkan peluang bisnis ditengah kondisi harga kopi yang kala itu sedang merosot tajam. Secara bertahap, Coffindo terus mengembangkan bisnisnya dengan membangun sistem produksi kopi mulai dari hulu ke hilir, dimulai dari proses pembibitan, penanaman, perawatan, panen, pengolahan biji kopi, pengemasan hingga ke penjualan.
Hal itu dilakukan sebagai upaya Coffindo untuk menjaga kualitas kopi yang mereka produksi. Hingga akhirnya, Coffindo berhasil membangun predikat sebagai perusahaan kopi swasta dengan kepemilihan lahan perkebunan kopi terbesar di Indonesia.
“Demi menjaga kualitas kopi Coffindo, kami mengelola biji kopi Indonesia melalui hasil tangan petani kopi Indonesia yang memiliki hubungan baik dengan kami. Didukung oleh beberapa petani kopi dan ratusan buruh yang terampil, kami mendirikan 3.412 hektar perkebunan kopi yang berlokasi di Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumatera Utara” tulis PT Coffindo melalui website www.coffindo.id.
Kiprah Coffindo sebagai salah satu eksportir kopi terbesar di Indonesia memang sudah diakui, baik secara nasional maupun internasional. Sebagai wujud komitmen Coffindo untuk lebih mengenalkan kopi Indonesia kepada masyarakat, Coffindo berencana membangun areal wisata perkebunan kopi untuk tujuan edukasi.
Untuk mewujudkan misi tersebut, Coffindo bekerjasama dengan PT. Internusa Development, telah menggelar Sayembara Desain Arsitektur Kawasan Wisata Edukasi Perkebunan Kopi, di Perkebunan Kopi Coffindo, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, pada Selasa (17/4/2018) siang, bertempat di Taman Air Percut, Deliserdang.
Baca juga:
Taman Air Percut Gelar Sayembara Desain
“Kita melihat masyarakat memang perlu lebih dikenalkan lagi kepada Kopi Indonesia yang sebenarnya sudah dikenal di beberapa negara di dunia. Melalui kawasan wisata perkebunan kopi inilah kita berharap masyarakat bisa lebih dekat dengan kekayaan alamnya, khususnya kopi nusantara” kata Manajer PT Internusa Development, Melky.
Dalam kawasan wisata edukasi kopi tersebut, pengunjung akan dimanjakan oleh suasana perkebunan kopi yang asri, sejuk dan alami seluas 3.412 hektar. Selain berkeliling, pengunjung akan belajar tentang kopi serta mencoba sendiri bagaimana keseruan memetik buah kopi langsung dari pohonnya.
Komentar