Duduk Bareng Ngobrol Dengan MPR RI dihadiri puluhan penggiat blogger dan media sosial di kota Medan di Swiss Belhotel pada Jum’at malam (20/4). Kegiatan yang dikemas santai dengan Warganet Medan ini dihadiri oleh Kepala Biro Humas Setjen MPR Siti Fauziah dan Kepala Bagian Pusat Data dan Informasi (PDSI) Setjen MPR RI Andrianto Majid.
Acara ini merupakan rangkaian dari upaya MPR dalam mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI, yaitu Pancasila, UUD Tahun 1945, NKRI, dan juga Bhineka Tunggal Ika. Oleh karena itu, pihak MPR beberapa kali pernah melakukan sosialisasi ke berbagai kota di Indonesia, seperti Bandung, Surabaya, Lampung, dan berbai kota lainnya. Namun di tahun 2018 ini, acara ini merupakan kegiatan pertama yang di lakukan MPR, dan memilih Medan sebagai kota pertama.
“Ini kegiatah kita pertama di tahun 2018 dan Medan jadi kota pertama. Di tahun 2017 kita telah melakukan kegiatan sama seperti ini,” ungkap Siti Fauziah.
Diskusi ini diikuti antusias netizen Medan, ini terbukti dari banyaknya pertanyaan yang terlontar dari para audiens yang hadir saat itu. Tidak hanya itu, acara ini juga turut diberi apresiasi oleh para peserta yang hadir.
“Acaranya menarik. Topik pembahasannya luar biasa. Apalagi, ditengah-tengah zaman digital saat ini rasanya penting pembahasan seperti ini. Ibarat rumah yang memerlukan tiang untuk menyanggah agar kokoh berdirinya, begitulah juga negara ini. Dibutuhkan pilar-pilar yang kuat dan rasanya pembahasan ini tepat sekali,” ujar Ifroh, salah seorang peserta pada acara.
Acara ini diharapkan dapat meningkatkan dan membangun empat pilar MPR tersebut ditengah-tengah masyarakat saat ini.
“Harapannya para netizen dapat memberikan masukan yang membangun untuk meningkatkan kembali empat pilar MPR tersebut,” kata Andrianto Majid.
Selain itu, dia juga berharap masyarakat bijak dalam menggunakan media sosial. Jangan mudah terpengaruh terhadap informasi yang belum jelas sumbernya. Berhati-hati menyerap informasi dan membagikan informasi yang belum jelas kebenarannya. Mari jaga kesatuan Indonesia.
Komentar