Dan tatkala SeMedan.com mengunjungi Telaga Tujuh kemudian ke tangkahan tempat penyeberangan menuju Kuala Besar, Kec. Secanggang, Kab. Langkat, jalanan yang terkena hujan, licin lengket.

Road Map menuju Telaga Tujuh. Dok. Google
Masyarakat di Telaga Tujuh umumnya mencari nafkah sebagai nelayan, dikarenakan keadaan posisi wilayahnya berada di daerah pesisir, masyarakat lebih memilih hidup sebagai nelayan sungai, rawa-rawa, dan laut dangkal.

Titian Jembatan di Telaga Tujuh. Sampan dan perahu bersandar. Dan pemukiman nelayan yang sederhana dan bersahaja. © SeMedan.com
Ketika SeMedan.com melihat cara bertahan hidup masyarakat Banjar, mereka masih mewarisi peralatan tradisional berupa lunta (jala) untuk menangkap ikan, unjun (pancing) untuk memancing ikan.
Dan alat penangkap ikan sepat terbuat dari kawat jaring, berbentuk bubu atau lukah bujur sangkar terbuat dari rotan.
Kapan-kapan SeMedan.com akan menjelajah lebih jauh tentang Telaga Tujuh. Apakah memang ada yang namanya telaga berjumlah tujuh ataukah sekedar nama dari sebuah sebutan di sebuah perkampungan masyarakat Banjar yang ada di Tanah Deli.
Komentar