Dan Indonesia adalah negara pengekspor sapu lidi yang sangat memungkinkan menjadi negara pengekspor sapu lidi terbesar mengingat Indonesia memiliki lahan perkebunan sawit.
Khusus sapu lidi nipah atau lidi sawit ekspor kriterianya harus lebih berkualitas daripada untuk kebutuhan pasar domestik. Misalkan, lidi panjangnya sekitar 120 sentimeter sampai dengan 150 sentimeter.
Mutu lidi benar-benar kering dan masih segar tidak berbau apeuk, lapuk, apalagi berbintik hitam atau kecoklatan, warna putih kekuningan atau putih bersih (khusus nipah).
Sedangkan lidi sawit panjangnya 90 cm ke atas, kondisi lidi harus kering, warna hijau kekuningan, lidi sawit tidak lapuk ataupun jamuran, lidi sawit tidak memiliki kepala pangkal (bonggol). Lidi haruslah lentur dan tidak mudah patah.

Bambu-bambu “Panda Cina” yang digunakan untuk pegangan sapu lidi. Perbatang Rp. 2.500-Rp. 3.000. Satu batang dapat digunakan untuk beberapa gagang pegangan sapu lidi. © SeMedan.com
Batang-batang lidi-lidi itu telah menjadi kantong-kantong bisnis Industri rumah tangga yang sangat prospek.
Sehingga tidak heran, riwayat sebatang lidi begitu berharga dan bermakna sampai menjadi sebuah sapu lidi dan kemudian dapat diekspor ke luar negeri.
Komentar