Cara berdiri yang baik yakni, jarak antar kedua kaki haruslah selebar bahu dan ujung kaki berada di garis batas awal memanah. Dan kondisikan tubuh tetap selalu dalam keadaan rileks.
Kalau ditelusuri kisah-kisah heroik dari para sahabat nabi dan Rasul, Rasulullah saw., sendiri memiliki beberapa busur panah antara lain: busur putih, busur kuning, busur sunyi (tidak terdengar suaranya), busur lurus, busur bergetar, dan busur pembawa pesan.
Sebagian besar busur-busur peninggalan artefak nabi tersebut disimpan di Museum Topkapi, Turki.
Di Kota Medan, belajar memanah untuk pemula (archery) ada beberapa tempat disediakan seperti di Johor, Pinang Baris Kampung Lalang, dan Taman Edukasi Avros.
Semoga kita bisa menjalankan sunnah nabi dengan mengajari anak-anak berkuda, berenang dan memanah.
Rasulullah saw, sabdakan, “barangsiapa menghidupkan sunnahku, sungguh ia cinta padaku, dan barangsiapa cinta kepadaku. Ia akan bersamaku di Surga.” Akhirul kalam, memanah ini bukan sekadar olahraga tetapi juga sunnah baginda Nabi Muhammad saw.
Komentar