Candi Prambanan atau Candi Roro Jonggrang adalah komplek candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 Masehi. Komplek Candi ini memiliki 240 bangunan yang terdiri atas 3 bangunan candi utama, 3 Candi Wahana, 2 Candi Apit, 4 Candi Kelir, 4 Candi Patok dan 224 Candi Perwara.
Ketiga bangunan candi utama adalah Candi Siwa, Candi Brahma dan Candi Wisnu. Candi Siwa terletak di bagian paling tengan komplek Candi Prambanan dengan tinggi 47 meter serta merupakan bangunan candi Hindu tertinggi di Indonesia.
Candi Prambanan dibangun oleh Rakai Pikatan pada tahun 850 M di saat Dinasti Sanjaya yang beragama Hindu. Pembangunan Prambanan saat itu bertujuan untuk menyaingi kemegahan Candi Borobudur sebagai candi Budha. Pembangunan candi diteruskan oleh Raja Lokapala, Balitung Maha Sambu dan Raja Daksa.
Candi megah yang berada di Desa Prambanan tersebut digunakan sebagai pusat acara keagamaan dan pusat pemerintahan dari Kerajaan Mataram Dinasti Sanjaya.
Di tahun 930 M, ibukota pemerintahan dipindah ke Jawa Timur oleh Mpu Sendok. Diperkirakan kepindahannya ke Jawa Timur disebabkan letusan Gunung Merapi atau peperangan berebut kekuasaan. Kemudian Prambanan benar-benar tidak terawat dan runtuh akibat gempa bumi.
Dan baru ditemukan kembali pada tahun 1733 oleh CA. Lonz yang berkebangsaan Belanda. Pemugaran dan renovasi candi diteruskan hingga tahun 1953.
Candi Prambanan termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO, candi Hindu terbesar di Indonesia, sekaligus salah satu candi terindah di Asia Tenggara.
Legenda Candi Prambanan, Roro Jonggrang
Candi Prambanan tidak lepas dari legenda cerita rakyat Roro Jonggrang, Legenda berawal dari kisah lelaki bernama Bandung Bondowoso mencintai Roro Jonggrang. Karena tak mencintai, Jonggrang meminta Bondowoso membuat candi dengan 1000 arca dalam semalam. Permintaan itu hampir terpenuhi sebelum Roro Jonggrang berbuat curang dengan meminta warga desa menumbuk padi dan membuat api besar agar terjadi suasana seperti pagi hari. Bondowoso yang baru dapat membuat 999 candi kemudian mengutuk Jonggrang menjadi candi yang ke-1000.
Candi Siwa merupakan candi yang terbesar dan tertinggi yang ketinggiannya hingga 47 meter serta lebar 34 meter. Puncak mastaka Candi Siwa berbentuk wajra sebagai lambang halilintar atau intan. Pada Candi Siwa dapat dilihat lorong yang dihiasi relief menuturkan kisah Ramayana.
Agar pengunjung dapat memahami cerita Ramayana dari awal dapat masuk dari sisi timur kemudian berputar searah jarum jam mengelilingi candi yang disebut pradakshina. Candi Siwa yang berada di tengah kompleks candi terdiri dari 5 ruangan searah mata angin dan di ruangan tengah berukuran besar sebagai ruang utama.
Denah candi berbentuk persegi panjang terdiri dari halaman luar dan pelataran. Pelataran candi terdiri dari pelataran luar atau Jaba, pelataran tengah atau Tengahan dan pelataran dalam atau Njeron. Pelataran dalam dianggap sebagai tempat suci yang letaknya paling tinggi dengan luas 110 meter dan tinggi 1,5 meter.
Lokasi Candi Prambanan
Candi Prambanan yang berada di perbatasan antara Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasinya berada di Kecamatan Prambanan, Klaten dan Kecamatan Prambanan Sleman. Letaknya cukup unik karena pintu masuk ke kompleks Prambanan berada di Desa Tlogo, Kecamatan Prambanan, Klaten sedangkan kompleks candinya berada di Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Sleman.
Hingga saat ini kompleks Candi Prambanan masih digunakan untuk upacara keagamaan Hindu. Prambanan juga digunakan sebagai destinasi wisata unggulan. Candi yang memiliki arsitektur yang ramping dan tingginya mencapai 47 meter diantara gugusan candi kecil. Kemegahannya menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun dalam negeri.
Komentar