RX King dengan tarikan setan dan sepeda motor jambret adalah julukan negatif untuk legenda sepeda motor sport Yamaha. Disebut demikian, karena larinya sangat kencang dan mudah untuk di modifikasi atau di korek. RX King acapkali digunakan sindikat bandit untuk melancarkan aksi perampokan. RX King oleh orang Medan dijuluki “kereta hantu,” pengendaranya tidak takut mati alias ghost rider.
Pencitraan terhadap sepeda motor RX King Yamaha bukan sengaja diciptakan sebagai upaya menaikkan pamor sepeda motor sport tersebut. Merupakan salah satu motor 2 tak paling legendaris di kalangan pencinta otomotif. RX King, disukai para kolektor lantaran memiliki estetika seni dan ciri khas tersendiri dan lebih dari sekadar sepeda motor biasa dan menjadi sepeda motor dengan tahun produksi terpanjang dari tahun 1980 sampai dengan tahun 2009.
Selain itu, RX King bernilai jual tinggi, dan RX King yang paling banyak dicari adalah RX King Cobra buatan tahun 1982 sampai tahun 1991 dengan kode blok mesin Y1 dan Y2, blok mesin asli dari Jepang dan lebih tahan panas, tidak gampang overheat. Sementara blok mesin berkode Y1-74 buatan Indonesia di pabrikan Yamaha Pulogadung.
Di kota-kota besar Indonesia seperti Medan, Surabaya dan Yogyakarta, harga RX King seken saja mencapai belasan juta antara 8 juta-16 juta. Harga fantastis untuk sebuah sepeda motor bekas. RX King hadir di Indonesia tahun 1982 dan dipasarkan pada tahun 1983 dengan penyebutan RX King Cobra (1982-1995), RX King Master (1995-2000), RX King Facelift (2001-2006) pada tahun 2004 terdapat beberapa perubahan tampilan warna dan dibeberapa bagian RX King. New RX King (2006-2009) mesin sudah standart Euro2, asap berkurang dan berkurangnya power karena penggunaan knalpot Catalytic Converter yang ramah lingkungan. Pada tahun 2009 produksi Yamaha RX King di hentikan.
Awal dikirimnya RX-King ke Indonesia pada tahun 1982. Hanya memang resmi di pasarkannya tahun 1983. RX-King produk 1982 kebanyakan “diturunkan” di wilayah Sumatera, Aceh dan Medan.
Rahasia RX King dengan tarikan setannya terletak pada langkah torak piston dengan dengan Titik Mati Atas (TMA) dan Titik Mati bawah (TMB) lebih dekat (50mm) ciri khas pabrikannya dan masih di gunakan pada produk-produk terbarunya, desain port masuk dan port buang pada blok mesin yang mudah di modifikasi.
RX King menggunakan karburator Mikuni VM26 dapat di ganti dengan karburator ukuran 28 dan tersedianya Spuyer (Pilotjet & Mainjet) racing. Volume silinder 135 CC (132 CC tepatnya) dengan sistem pengapian CDI, tipe mesin 2 langkah. Kesemuanya itu adalah satu di antara sekian banyak rahasia mengapa RX King dapat melaju kencang.
RX King selain digunakan untuk kenderaan sehari-hari, sering juga di gunakan untuk adu balap liar dan drag race. Khusus untuk balap, para joki balap mengurangi beban kenderaaan dengan menghilangkan beberapa bagian dari RX King, seperti baterai, lampu rem, lampu tangan dan behel tempat duduk. Selain ringan dan aman dari pecahan bagian tersebut jika terjadi kecelakaan.
Ditinjau secara kekinian, sepeda motor sport RX King Yamaha bukan tipe sepeda motor zaman sekarang yang minim suara bising, tanpa asap, performa sempurna, lari kencang. RX King suaranya khas sekali dan bising, asap mengepul ke angkasa, larinya jangan ditanya macam setan dikejar hantu.
Oleh karena itu, dalam balap-balap liar, RX King masih menjadi juara. Sering kalah, tetapi lebih banyak menangnya.
Kalaulah perancang sepeda motor RX King Motoaki Hyodo, Nobuo Aoshima, Chikao Kimata, tau bahwa RX King bisa dicustom dan modif mesin, bahkan lebih cepat dari buatan pabrikan. Ia tentu akan bangga sekali. Tetapi, siapakah yang hebat kalau begitu, apakah orang Indonesia atau orang Jepang?
Yamaha RX King adalah Legenda Motor Sport 2-Tak Yamaha yang mencapai sukses. Paling laris di tahun 80an hingga tahun 2000an. Selain gampang di korek, sparepart selalu tersedia dan bodynya mewakili jiwa muda, jantan, keren dan gagah. Sekarang tinggal bagaimana prilaku pengendaranya di jalanan.
Motor sport Yamaha RX King bukan untuk pengendara pemula. Jangan coba-coba ngebut kalau tidak mau maut menjemput, “Semakin kencang, Semakin dekat dengan Malaikat maut” Salam satu Raja.
Komentar